Mohon tunggu...
ois meyta rahayu
ois meyta rahayu Mohon Tunggu... -

saya sedang berperang dengan dunia cerpen,,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teman Datang saat Butuh Saja?

23 September 2014   04:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temen? Apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar teman atau sahabat? Oke. Jawabannya pasti bervariasi antara orang satu dan yang lain. Ehm, standar yang saya tahu temen itu adalah orang yang bisa diajak main, diajak cerita, diajak hangout sampai malam atau mungkin diajak curhat masalah yang super private.

Tapi pernah gak kalian punya sahabat yang datang ke kamu kalau cuma pas ada masalah atau ada maunya? Biasanya sih yang saya tahu itu mereka datang buat curhat, curhatannya pun gak jauh-jauh dari masalah asmara kayak habis diputusin pacar atau ketahuan pacarnya selingkuh sama cewek/cowok lain. Oh so sad. Tapi gak hanya sebatas itu aja sih. Biasanya mereka datang karena butuh bantuan kita kayak buat ngerjain tugas gitu.

Whatever lah ya apa yang mereka pengen dari kita saat mereka deketin kita. Tapi buat sahabat yang bener2 baik pasti bakalan di bantuin kok walaupun pada akhirnya mereka akan dijauhin lagi. Sedih banget kalau udah kayak gitu.

Paling menyedihkan ketika dia mendapat teman yang baru terus kita dilupain. Segitu teganya yang namanya sahabat atau teman? Ya ampun. Tapi gak papa sih, lagian gak selama juga kita akan bareng-bareng sama mereka. Tetap bersikap baik aja sama mereka, anggap saja memang kita orang yang paling dibutuhkan dia pada saat sedang terkena masalah.

“Bahagia itu ketika aku bisa merasakan, mendengar, melihat dan melakukan apa yang aku inginkan.”

@oishibentobento

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun