1.1 Tampilan Poster Pengenalan Bullying, Bentuk-Bentuk Bullying, dan Tanda-Tanda Anak Mengalami Bullying
Kelurahan Sidorejo Kidul, Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah (12/8/2022). Salah satu masalah yang masih sering ditemukan di Indonesia, baik di perkotaan kecil ataupun besar adalah kasus bullying. Kasus ini menurut beberapa orang dianggap cukup sepele. Mereka mengatakan bahwa tindakan dari pelaku bully dilakukan atas candaan bersama  teman. Akan tetapi tindakan tersebut tidak wajar bagi korban dan dapat memberikan dampak yang sangat buruk bagi korban. Namun, pemahaman masyarakat khususnya para orang tua RW 06 Sidorejo Kidul, Tingkir, Salatiga, mengenai dampak psikologis yang bisa ditimbulkan akibat bullying masih tergolong rendah.Â
Dalam rangka pelaksanaan KKN Tim II UNDIP 2022/2023, salah satu mahasiswa peserta KKN melakukan upaya dengan tujuan meningkatkan pemahaman orang tua akan bullying dan mengenali tanda-tanda yang harus diketahui apabila terjadi terhadap anak. Mahasiswi tersebut bernama Oinike Patricia Putri Kinanti Silaban, yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Psikologi angkatan 2019. Program tersebut berupa sosialisasi yang diadakan secara langsung (tatap muka) serta penyebaran poster digital yang berlokasi di salah satu rumah warga RW 06 Sidorejo Kidul. Program diawali dengan keresahan Ibu RW 06 terlebih dahulu, sehingga program dapat dilakukan dengan tepat sasaran.
1.2 Sosialisasi mengenai Pengenalan Bullying Kepada Orang Tua
Sosialisasi diadakan pada hari Minggu, 17 Juli 2022, pukul  13.00 sampai 15.00 WIB. Dalam pelaksanaan program ini terdapat seluruh Ibu PKK yang berkumpul, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Walaupun demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi antusias para Ibu PKK yang tetap tinggi untuk mengikuti, mendengarkan, bahkan kerap berdiskusi perihal materi dalam sosialisasi tersebut untuk menambah pemahaman warga.Â
1.3 Foto bersama Ibu PKK yang mengikuti Sosialisasi mengenai Pengenalan Bullying Kepada Orang Tua
Penyelenggaraan Sosialisasi mengenai Pengenalan Bullying Kepada Orang Tua dapat dikatakan berhasil serta memberikan manfaat untuk para orang tua. Warga yang mengikuti sosialisasi ini juga nantinya akan menyampaikan kepada warga atau orang tua lainnya yang tidak bisa mengikuti sosialisasi tersebut, agar dapat mengetahui dan mengenali bullying, serta tanda-tanda psikologis apabila terjadi kepada anak. Harapannya juga, para orang tua yang mengikuti sosialisasi tidak mengalami bullying pada anak mereka. Adapun output yang dihasilkan melalui program tersebut yaitu berupa poster digital mengenai Pengenalan Bullying Kepada Orang Tua yang dikirim melalui whatsapp group RW 06 Sidorejo Kidul.
Penulis: Oinike Patricia Putri Kinanti