Mohon tunggu...
Ogya Banyu Riski
Ogya Banyu Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS BINAWAN

MAHASISWA UNIVERSITAS BINAWAN PRODI D4 KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingnya Alat Perlindungan Diri (APD) Bagi Para Pekerja

12 Desember 2024   00:16 Diperbarui: 12 Desember 2024   00:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Alat pelindung diri (APD) adalah bagian berdasarkan pencegahan kecelakaan pada loka kerja.APD merupakan indera yg pekerja p akai buat melindungi dirinya berdasarkan risiko kecelakaan & penyakit dampak kerja.Meskipun APD adalah langkah terakhir pada pengendalian & pencegahan kecelakaan & penyakit dampak kerja sehabis penerapan tindakaN penanggulangan administratif & teknis, tetapi potensi penerapannya masih besar

Alat Pelindung Diri (APD) mempunyai kiprah yg sangat krusial pada Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3).Penggunaan APD merupakan langkah yg efektif buat melindungi pekerja menurut potensi risiko & cedera pada lingkungan kerja.Berikut merupakan beberapa alasan mengapa APD krusial pada K3:

  • Perlindungan Pribadi:

APD menaruh proteksi eksklusif pada pekerja terhadap banyak sekali risiko & bahaya pada loka kerja.Ini meliputi proteksi terhadap benda tajam, bahan kimia berbahaya, debu, panas, bunyi berlebih, radiasi, & risiko cedera lainnya.

  • Pencegahan Cedera & Penyakit:

Penggunaan APD membantu mencegah cedera & penyakit dampak gambaran banyak sekali faktor risiko pada loka kerja.Misalnya, helm bisa melindungi ketua menurut benturan, masker bisa mencegah inhalasi partikel berbahaya, & pelindung pendengaran bisa mengurangi risiko gangguan pendengaran.

  • Kepatuhan Terhadap Standar Keselamatan:

APD tak jarang kali adalah bagian integral menurut kepatuhan terhadap baku keselamatan & peraturan pemerintah.Penggunaan APD yg sinkron membantu perusahaan & pekerja memenuhi persyaratan aturan & regulasi yg berlaku.

  • Meningkatkan Kesadaran Keselamatan:

Penggunaan APD secara konsisten bisa menaikkan pencerahan keselamatan pada antara pekerja.Ini membantu membangun budaya keselamatan yg bertenaga pada loka kerja, pada mana pekerja lebih cenderung tahu & menghormati risiko yg ada.

  • Menurunkan Tingkat Kecelakaan & Cedera:

APD adalah lapisan tambahan pada sistem keselamatan yg bertujuan buat mengurangi taraf kecelakaan & cedera.Dengan memakai APD yg sinkron, risiko cedera bisa dikurangi secara signifikan.

  • Perlindungan Jangka Panjang:

APD nir hanya menaruh proteksi instan namun pula bisa menaruh proteksi jangka panjang terhadap imbas gambaran berulang terhadap risiko tertentu.Ini krusial buat mencegah penyakit yg berkembang seiring waktu.

  • Kepercayaan Pekerja:

Ketika pekerja merasa bahwa perusahaan mereka memperhatikan keselamatan & menaruh APD yg sinkron, ini bisa menaikkan agama  & kesejahteraan psikologis pada loka kerja.

  • Penyelenggaraan Produksi yg Aman:

Dengan mengurangi risiko cedera & penyakit, APD membantu menjaga kelangsungan produksi & memastikan bahwa operasi usaha bisa berjalan menggunakan lancar tanpa gangguan yg ditimbulkan sang kecelakaan kerja.

Oleh lantaran itu, penggunaan APD pada loka kerja bukan hanya kewajiban aturan namun pula investasi pada kesejahteraan pekerja & kelangsungan usaha yg aman.

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan alat-alat yg bisa melindungi insan menggunakan melindungi semua tubuh atau sebagian tubuh berdasarkan beberapa hal yg akan menyebabkan potensi bahaya pada loka kerja.Pimpinan hukumnya harus membekali pekerja buat menggunakan APD pada loka kerja.Peralatan apd yg meliputi:

1) indera pelindung ketua.

2) indera pelindung mata & wajah.

3) indera pelindung pendengaran.

 4) indera pelindung pernafasan.

5) indera pelindung tangan.

6 )pelindung kaki.

Alat pelindung ketua menjaga ketua berdasarkan terjatuh, benturan dampak benda keras atau tajam yg beterbangan atau lewat berdasarkan udara, api, tetesan bahan kimia, radiasi panas, & mikroorganisme yg berbahaya.

 Alat pelindung tubuh atau badan buat melindungi tubuh berdasarkan bahaya yg herbi dingin atau panas yg ekstrim, benda panas atau gambaran api, cairan atau logam panas, cipratan bahan kimia, uap & guncangan dalam mesin atau bagiannya buat melindungi beberapa orang atau semua perangkat tadi terhubung & meliputi bahan, luka, radiasi, hewan, insan, hewan, tumbuhan, & mikroorganisme patogen pada lingkungan misalnya jamur, virus, & bakteri.

Alat pelindung tubuh atau badan memiliki fungsi tertentu.Hal ini berarti memastikan jeda pandang pekerja & mempermudah pengendalian & mengetahui lokasi mereka pada loka kerja buat menghindari risiko yg berpotensi membahayakan.

Alat pelindung tangan (sarung tangan pengaman) buat menjaga jari & tangan berdasarkan api, suhu tinggi & rendah, arus listrik, radiasi pengion, elektromagnetik radiasi, benturan, sengatan, bahan kimia, ukiran & infeksi pathogen (mikroorganisme, virus, & bakteri). Sarung tangan pelindung bisa terbuat berdasarkan bahan logam, kulit, kanvas, kain, katun & karet.

Alat pelindung kaki (paling aman shoes/boots) didesain buat menjaga kaki berdasarkan hantaman & benturan benda berat, tusukan benda yg tajam, cairan dingin atau panas, suhu ekstrim, bahan kimia beracun lainnya yg bersentuhan & membunuh mikroorganisme, & uap panas.

REFERENSI :

(Aulia & Susilawati, 2024)Alfidyani, K. S., Lestantyo, D., & Wahyuni, I. (2020). HUBUNGAN PELATIHAN K3, PENGGUNAAN APD, PEMASANGAN SAFETY SIGN, DANPENERAPAN SOP DENGAN TERJADINYA RISIKO KECELAKAAN KERJA (Studi PadaIndustri Garmen Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(4), 478–484. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm Aulia, A., & Susilawati. (2024). Analisis Kepatuhan Pekerja Konstruksi Pada Penggunaan AlatPelindung Diri (APD). Juni, 2, 513–516.

https://ahlik3.co.id/informasi/pentingnya-apd-dalam-k3.html

(Alfidyani et al., 2020)Alfidyani, K. S., Lestantyo, D., & Wahyuni, I. (2020). HUBUNGAN PELATIHAN K3, PENGGUNAAN APD, PEMASANGAN SAFETY SIGN, DANPENERAPAN SOP DENGAN TERJADINYA RISIKO KECELAKAAN KERJA (Studi PadaIndustri Garmen Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(4), 478–484. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm Aulia, A., & Susilawati. (2024). Analisis Kepatuhan Pekerja Konstruksi Pada Penggunaan AlatPelindung Diri (APD). Juni, 2, 513–516.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun