Mohon tunggu...
Ogidzatul Azis Sueb
Ogidzatul Azis Sueb Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Every expert started from a beginner

Selanjutnya

Tutup

Home

Tren Perumahan dengan Kabel Underground: Inovasi Infrastruktur untuk Masa Depan

11 Oktober 2024   14:47 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:58 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com/jcomp

4. Peningkatan Dukungan untuk Smart Home

Dalam era di mana teknologi smart home semakin marak, kabel underground menjadi pilihan yang lebih ideal karena mampu mendukung kebutuhan jaringan yang lebih stabil dan cepat. Koneksi yang lebih andal ini memungkinkan pemilik rumah untuk memanfaatkan perangkat smart home secara maksimal tanpa gangguan.

Tantangan dalam Penerapan Kabel Underground

Meskipun menawarkan berbagai keunggulan, implementasi kabel underground tidak terlepas dari tantangan, terutama terkait biaya dan proses instalasi.

  • Biaya Instalasi yang Lebih Tinggi: Salah satu hambatan utama dalam penerapan kabel underground adalah biaya awal yang tinggi. Proses penggalian, pemasangan saluran pelindung, dan penyambungan kabel membutuhkan investasi besar dibandingkan dengan pemasangan kabel udara yang relatif lebih sederhana. Ini menyebabkan proyek perumahan kecil atau menengah mungkin enggan untuk mengadopsi teknologi ini, terutama di tahap awal.
  • Perawatan yang Kompleks: Ketika terjadi kerusakan, perbaikan kabel underground bisa lebih rumit dan mahal dibandingkan kabel udara. Teknisi harus menggali tanah untuk menemukan dan memperbaiki masalah, yang membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya. Meski begitu, frekuensi kerusakan pada kabel bawah tanah biasanya jauh lebih rendah.
  • Penerapan di Kawasan Lama: Menerapkan sistem kabel underground di kawasan lama atau perumahan yang sudah ada dapat menjadi tantangan besar. Infrastruktur yang sudah ada harus diubah, dan proses penggalian bisa mengganggu aktivitas di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, pengembang perumahan baru lebih cenderung mengadopsi teknologi ini sejak awal untuk menghindari gangguan di kemudian hari.

Prospek Kabel Underground di Masa Depan

Di Indonesia, adopsi kabel underground dalam proyek perumahan diprediksi akan terus meningkat. Pemerintah dan pengembang swasta semakin sadar akan pentingnya infrastruktur yang lebih rapi dan modern untuk mendukung pertumbuhan kota-kota besar. Selain itu, dengan adanya kebijakan pemerintah yang mulai mendorong penggunaan kabel bawah tanah di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, tren ini akan menjadi lebih lazim di masa depan.

Tidak hanya dari segi estetika, kebutuhan akan konektivitas yang lebih baik untuk mendukung gaya hidup modern juga menjadi pendorong utama. Dengan meningkatnya penggunaan internet berkecepatan tinggi dan perangkat IoT (Internet of Things) di rumah tangga, sistem kabel underground menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan.

Kesimpulan

Tren perumahan dengan kabel underground merupakan bagian dari revolusi infrastruktur yang menawarkan banyak manfaat baik bagi pengembang maupun penghuni. Meskipun tantangan biaya dan perawatan tetap ada, manfaat jangka panjang seperti peningkatan keandalan, keamanan, estetika, dan dukungan untuk teknologi modern menjadikan kabel bawah tanah sebagai solusi yang layak untuk dipertimbangkan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengembang perumahan yang diharapkan mengadopsi teknologi ini, sehingga menciptakan lingkungan perumahan yang lebih bersih, aman, dan canggih.

Penggunaan kabel underground tidak hanya relevan untuk perumahan mewah, tetapi juga dapat diadaptasi di berbagai kelas perumahan seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran akan pentingnya infrastruktur yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun