Mohon tunggu...
Eka Rachman
Eka Rachman Mohon Tunggu... -

perempuan berdarah campuran bugis-melayu, setengah omnivora, maniak drama korea..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kotak Teh

7 Mei 2012   02:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13363558741565444788

“Bunga kertas merah warnanya menarik hati siapa yang melihatnya, hatiku keras karena jatuh cinta, takkan luluh sampai kudapatkan hatinya” saya mengutip sepenggal paragraf kalimat cinta itu dari sebuah kotak teh, bagian dalam dari tutup sebuah kotak teh. saya sedikit terheran-heran, dan mencoba menghubung-hubungkan tapi tak juga menemukan benang merah. tak ada undian berhadiah yang tertulis di kemasan luar kotak, karena memang hari valentine telah jauh berlalu. saya terkekeh pelan, lama-lama menjadi tawa berderai-derai. pikir saya, bukan ide buruk jika perayaan valentine tahun depan, sebungkus coklat bisa diganti dengan sekotak teh, lebih harum, lebih sehat dan tentu saja yang tak kalah pentingnya lebih EKONOMIS.. hahahaha.. *i hate happy monday :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun