Mohon tunggu...
Ogie Urvil
Ogie Urvil Mohon Tunggu... Wiraswasta - CreativePreneur, Lecturer

Orang biasa yang banyak keponya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

No Stupid Question..

20 Maret 2017   11:43 Diperbarui: 20 Maret 2017   20:01 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di setiap kelas di tiap pertemuan pertama di awal semester, saya selalu bilang ke mahasiswa: “There is no stupid question..”.. Jadi nggak papa mau tanya seaneh apapun (meski keluar dari topik yang lagi dibahas, atau untuk maksud bercanda sekalipun..).. Walaupun mungkin ada sedikti resikonya, yakni diketawain seisi kelas.. hehe.. Tapi saya pikir, orang yang sering bertanya, meski seabsurd apapun bisa menandakan beberapa hal dalam diri seseorang.. Antara lain adalah rasa penasaran, rasa ingin tau, atau juga bisa ingin menguji dirinya sendiri, beranikah ngomong di tempat yang banyak orangnya.. (Hal itu nggak mudah loh untuk orang muda.. Apalagi yang belum terbiasa..).. 

Di dalam buku “How to Think Like Leonardo da Vinci”, dijelaskan gimana cara si Da Vinci berpikir.. Salah satu prinsip dia yang terkenal itu “Cryptic”, yakni bersedia menerima yang aneh2 alias ambiguitas, paradoks dan ketidak pastian.. Da Vin Ci menyatakan: sadarilah kalo kita tahu sesuatu, tapi “makna” atau interpretasi dari sesuatu itu bisa tak tentu.. Contoh: Semua orang tahu binatang yang namanya burung itu bisa terbang, tapi cuman Wrigth bersaudara yang memaknakan burung sebagai binatang pengendali udara yang bergerak, yang kemudian karakter “pengendalian” tersebut mereka terapkan pada pesawat pertama mereka.. (Note: Pada saat itu, kebanyakan eksperimen membuat pesawat lebih berfokus pada mesin ketimbang pengendalian..) Aplikasi sederhana dari “Cryptic” bisa berupa bertanya pada diri sendiri (atau orang lain) mengenai apa aja, termasuk hal2 yang bertentangan.. 

Ada juga yang namanya ”Socratic Method” dari Socrates, yakni bertanya tanpa harus tahu ada jawabannya atau nggak.. Tujuannya selain untuk menstilmulasi critical thinking, juga untuk mencari kemungkinan2 yang baru.. Bukankah banyak hal2 bijak ataupun dahsyat yang tercipta dari pertanyaan konyol ?? Misal: Kenapa manusia nggak terbang aaja seperti burung ?? (Maka tercipta pesawat terbang..) Waktu kuda sedang berlari, ada nggak sih momen dimana keempat kakinya melayang bersamaan ?? (Pertanyaan Ini pemicu kelahiran film / gambar bergerak..).. Kenapa nggak bikin pembangkit listrik di permukaan bulan aja ?? (silahkan googling: Luna Ring Project Jepang).. Dan lain sebagainya..

Pertanyaan konyol memang seringkali terdengar aneh, absurd, bisa kampungan, atau bahkan lucu.. Tapi ada baiknya kalo kita nggak meremehkannya begitu saja.. Bruce Lee pernah bilang: “Orang bijak bisa belajar banyak dari pertanyaan konyol, dibanding orang bodoh yang mampu belajar dari jawaban bijak..”

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun