Mohon tunggu...
Sofwan Hidayat
Sofwan Hidayat Mohon Tunggu... -

Nulisnya dikit, Bengongnya Banyak.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menelisik Panama Papers Lewat Web KIWI

7 April 2016   15:14 Diperbarui: 7 April 2016   17:38 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi Panama Papers (sumber; icij.org)"][/caption]Gonjang-ganjing Panama Papers membuat geger dunia. Borok para pesohor dunia terungkap yang konon terindikasi upaya pencucian uang dan penggelapan pajak. Entah apa maksudnya ICIJ atau yang saya sebut sebagai Konsorsium Internasional Wartawan Investigasi kemudian saya singkat jadi KIWI (selanjutnya kita sebut KIWI saja supaya lebih enak dilafalkan dan sedikit unyu), mempublikasikan dokumen yang termasuk sensitif ini. Menariknya berdasarkan telisik yang saya lakukan di Web KIWI ada dua wartawan senior Indonesia. Tengok saja peta distribusi wartawan KIWI dari berbagai belahan dunia lain dan Indonesia disini. 

Menelisik dokumen Panama Papers. Bagi anda yang baru menyimak sebatas katanya, dapat melakukan telisik langsung ke TKP, Web KIWI. Bagaimana kaitan jejaring yang rumit dideskripsikan, dalam portal pencarian secara sederhana dipetakan dengan grafis, titik dan garis. Termasuk bagaimana menelisik sumber tulisan "Ada 2.961 Nama dari Indonesia di Bocoran Panama Papers" yang ditulis kompas 7/4/2016. Untuk melakukan navigasi anda dapat mengunjunginya disini. Portal akan memulai menampilkan negara mana dan siapa yang ingin anda ketahui pada dokumen Panama Papers, dengan melakukan submit persetujuan bahwa anda membaca dan memahai syarat dan ketentuan terlebih dahulu laman akan menampilkan portal pencarian sebagai berikut:

[caption caption="Portal Penelusuran Panama Papers (sumber icij.org)"]

[/caption]Ada dua kolom isian dalam laman tersebut untuk menilisik data Panama Papers lebih jauh, dengan memasukan nama yang dituju atau mengisikan negara yang ingin anda ketahui di dokumen Panama Papers. Ketika kita memilih negara Indonesia pada kolom All Countries, maka laman akan menampilkan hasil dalam tiga jenis katagori yang ditampilkan dalam bentuk kolom. Pada kolom pertama, kolom Officer & Master Clients akan ditampilkan sebanyak 2.961 nama yang berasal dari Indonesia sesuai yang diberitakan artikel kompas diatas. Kolom kedua, Kolom Offshore Entities berisi 43 offshore yang terdaftar dalam jurisdiksi diluar indonesia walaupun dimiliki oleh orang indonesia. Kolom ketiga, Listed Addresses berisi 2.400 alamat yang terkait orang dan offshore. Tampilannya sebagai berikut:

[caption caption="Hasil Penelusuran Panama Papers (sumber: icij.org)"]

[/caption]Menelisik lebih lanjut dokumen tersebut dapat dilakukan dengan memilih data yang ada pada ketiga kolom tersebut. Seperti ketika kita memilih Budiono misalkan, maka akan ditampilkan jaringan yang menghubungkan Budiono dengan offshore, alamat atau individu. Grafis akan menampilkan tautan-tautan garis penghubung yang menghubungkan seluruh entitas kepada Budiono. Titik atau Node berwarna orange akan dideskripsikan sebagai Individu atau Perusahaan non offshore terkait, Hijau menunjukkan katagori Offshore dan titik Abu-Abu menunjukkan Alamat. Ketika kita memilih Budiono untuk kita telisik akan menampilkan grafis berikut:

[caption caption="Hasil Telusur pada Nama di Panama Papers (sumber:icij.org)"]

[/caption]Untuk menelisik lebih lanjut kaitan dalam grafis tersebut dapat dilakukan dengan melakukan double klik pada titik hijau yang merupakan offshore yang terkait dengan individu. Grafis akan menampilkan garis hubungan yang lebih banyak bahkan semakin dalam dan kompleks. Ketika grafis tak mampu melakukan pemetaan lagi karena terlalu banyak hubungan yang terjadi maka laman akan menampilkan saran untuk menelusuri offshore Portcullis TrustNet (BVI) Limited (yang didapat dari titik orange Budiono), Laman tidak mampu lagi melakukan penggabaran grafis yang lebih komplek, saran yang ditampilkan seperti berikut:

[caption caption="Grafis sudah tidak mampu menggambarkan hubungan yang terlalu banyak (sumber: icij.org)"]

[/caption]Kita dapat melakukan penelurusan dari kata Portcullis TrustNet (BVI) Limited yang tercetak biru tersebut yang menghubungkan begitu banyak kaitan didalamnya. Demikian, Selamat mengulik. Semoga ini jadi inspirasi yang kemudian akan menguak pula skandal Kompasiana Papers yang menghebohkan. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun