Mohon tunggu...
Ofik Taufiqur Rohman
Ofik Taufiqur Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Drafter

Nama: Ofik Taufiqur Rohman, NIM: 41421110088, Jurusan :Teknik Elektro, Fakultas:Teknik, Dosen:Prof  Dr Apollo, M.Si.Ak.CIBV,CIBG,CIBV, Mata Kuliah : Kewirausahaan III

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Model Entrepreneurship Ecosystem Model, Daniel Isenberg

10 Juni 2024   22:02 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:31 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar tersebut menampilkan diagram yang berjudul "Diskursus Entrepreneurship Ecosystem Model, Daniel Isenberg". Diagram ini menggambarkan enam lingkaran yang saling terhubung, mewakili berbagai domain yang perlu dipertimbangkan ketika menjelajahi wilayah bisnis baru. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing domain: Policy (Kebijakan): Lingkaran ini mencakup dukungan kepemimpinan publik, kerangka regulasi dan insentif, serta pernyataan kebijakan tentang kewirausahaan. Finance (Keuangan): Domain ini melibatkan pasar modal publik, ketersediaan pembiayaan utang dan ekuitas, serta kemungkinan keluar (exit possibilities). Culture (Budaya): Lingkaran ini menyoroti cerita sukses yang terlihat, toleransi terhadap risiko dan kegagalan, serta status sosial wirausahawan. Supports (Dukungan): Ini termasuk infrastruktur fisik dan teknologi, sistem hukum dan akuntansi yang berfungsi dengan baik, serta institusi dan kegiatan non-pemerintah. Human Capital (Modal Manusia): Domain ini mencakup pengusaha yang berpengalaman, bakat yang dapat direkrut, serta program pendidikan dan mentoring. Markets (Pasar): Lingkaran ini berfokus pada jaringan kewirausahaan yang kuat, pelanggan awal yang cukup dan ideal, serta saluran distribusi yang sehat. Setiap lingkaran mengandung poin-poin yang merinci aspek spesifik dari domainnya. Diagram ini menarik karena memberikan pendekatan terstruktur untuk menganalisis berbagai faktor yang berkontribusi pada ekosistem kewirausahaan yang berkembang.

Diskursus Entrepreneurship Ecosystem Model, Daniel Isenberg

Model Ekosistem Kewirausahaan yang dikembangkan oleh Daniel Isenberg menyoroti enam domain utama yang saling terhubung dan perlu dipertimbangkan oleh para pengusaha saat menjelajahi dan mengembangkan wilayah bisnis baru. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai masing-masing domain tersebut:

1. Policy (Kebijakan)

Domain kebijakan mencakup dukungan dari kepemimpinan publik dan berbagai kerangka regulasi yang mendorong kewirausahaan. Beberapa elemen kunci dalam domain ini adalah:

  • Dukungan Kepemimpinan Publik: Pemimpin publik yang proaktif dalam mendukung kewirausahaan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bisnis baru. Mereka dapat melakukannya melalui inisiatif-inisiatif yang mendukung bisnis kecil dan menengah, pengembangan sektor swasta, dan kebijakan-kebijakan yang mengurangi hambatan bagi para pengusaha.
  • Kerangka Regulasi dan Insentif: Regulasi yang jelas dan insentif yang menarik dapat meningkatkan minat berwirausaha. Ini termasuk regulasi yang melindungi hak kekayaan intelektual, insentif pajak bagi bisnis baru, dan program-program pendukung dari pemerintah.
  • Pernyataan Kebijakan tentang Kewirausahaan: Pernyataan resmi dari pemerintah yang mendukung kewirausahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan legitimasi usaha baru. Hal ini mencakup visi jangka panjang yang jelas tentang peran kewirausahaan dalam ekonomi nasional.

2. Finance (Keuangan)

Akses terhadap keuangan merupakan salah satu faktor paling krusial dalam ekosistem kewirausahaan. Beberapa aspek penting dalam domain ini meliputi:

  • Pasar Modal Publik: Ketersediaan pasar modal publik yang dapat diakses oleh perusahaan baru dan berkembang sangat penting. Ini mencakup bursa saham, pasar obligasi, dan mekanisme pembiayaan publik lainnya.
  • Pembiayaan Utang dan Ekuitas: Ketersediaan berbagai bentuk pembiayaan, termasuk utang dan ekuitas, memungkinkan pengusaha memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini juga termasuk venture capital, angel investors, dan crowdfunding.
  • Kemungkinan Keluar (Exit Possibilities): Kemampuan untuk keluar dari investasi, baik melalui IPO, akuisisi, atau cara lainnya, memberikan insentif bagi investor untuk berinvestasi dalam usaha baru. Hal ini juga memberikan jalur yang jelas bagi pertumbuhan perusahaan.

3. Culture (Budaya)

Budaya kewirausahaan memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pengambilan risiko. Elemen-elemen budaya yang penting termasuk:

  • Cerita Sukses yang Terlihat: Kisah sukses dari pengusaha lokal dapat menginspirasi dan memotivasi calon pengusaha lainnya. Ini menciptakan role model dan menunjukkan bahwa kesuksesan itu mungkin.
  • Toleransi terhadap Risiko dan Kegagalan: Budaya yang toleran terhadap risiko dan kegagalan mendorong pengusaha untuk mencoba ide-ide baru tanpa takut akan konsekuensi negatif yang terlalu besar jika gagal.
  • Status Sosial Wirausahawan: Pengakuan dan penghargaan terhadap wirausahawan dalam masyarakat meningkatkan status sosial mereka, yang pada gilirannya dapat menarik lebih banyak individu untuk terlibat dalam kewirausahaan.

4. Supports (Dukungan)

Dukungan yang mencakup infrastruktur fisik dan teknologi, serta sistem hukum dan akuntansi yang berfungsi dengan baik, adalah aspek penting dari ekosistem kewirausahaan. Beberapa komponen utama termasuk:

  • Infrastruktur Fisik dan Teknologi: Ketersediaan infrastruktur yang memadai, seperti transportasi, komunikasi, dan teknologi informasi, mendukung operasional bisnis dan mempercepat pertumbuhan usaha baru.
  • Sistem Hukum dan Akuntansi: Sistem hukum yang transparan dan akuntansi yang jelas memberikan kepastian hukum dan keuangan bagi para pengusaha. Ini juga mencakup perlindungan hak kekayaan intelektual dan kontrak yang dapat ditegakkan.
  • Institusi dan Kegiatan Non-Pemerintah: Organisasi non-pemerintah seperti inkubator bisnis, akselerator, dan jaringan kewirausahaan memainkan peran penting dalam mendukung pengusaha dengan sumber daya dan mentoring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun