Mohon tunggu...
Rafifa Mumtazaty
Rafifa Mumtazaty Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa

Mahasiswa Tata Boga yang memiliki passion di bidang kuliner dan sedang menyusun skripsi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Menjadi Pendidik Melalui Asistensi Mengajar

30 November 2023   05:03 Diperbarui: 30 November 2023   05:25 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru dapat menerapkan teori pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran secara realistik. Sejalan dengan tujuan program ini mahasiswa yang tertarik pada pendidikan diberi kesempatan untuk terlibat dalam mengajar, memperdalam pengetahuan, mengalami peran sebagai guru. Beberapa kali kami juga mengadakan lesson studi untuk menilai keefektifan metode ajar yang digunakan mahasiswa AM. 

Tidak hanya kegiatan akademik fokus utama pelaksanaan program Asistensi Mengajar terbagi dalam tiga ranah: akademik, non-akademik, dan administrasi sekolah. Pada ranah non-akademik, mahasiswa AM  terlibat dalam beragam kegiatan mulai dari seminar, kegiatan pramuka,dan  kegiatan P5. Sedangkan di bidang administrasi sekolah, mahasiswa AM melaksanakan piket secara berkala di bidang kehumasan, kurikulum, perpustakaan, BKK, dan tata usaha. 

Pengalaman dalam kegiatan Asistensi Mengajar adalah perjalanan yang mengukir kesan mendalam dalam perjalanan pendidikan saya. Setiap langkah,  dalam aspek akademik, non-akademik, hingga administrasi sekolah, membawa cahaya pengetahuan yang memperkaya pandangan saya tentang dunia pendidikan. 

Menjadi mitra bagi guru, merasakan bagaimana menjadi pendidik, dan terlibat dalam menyelesaikan tantangan administratif telah memberikan gambaran yang komprehensif tentang esensi profesi pendidikan. 

Pengalaman ini tak hanya membuka pintu pengetahuan, tetapi juga menegaskan betapa pentingnya penggabungan antara ilmu teori dengan praktik di lapangan. Melalui pengajaran, pengalaman memahami permasalahan di sekolah mitra, dan ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, saya merasakan bahwa pengabdian dalam dunia pendidikan memiliki kekuatan transformasional yang luar biasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun