Menurut badan pusat statistik (BPS) jumlah pemuda di indonesia pada tahun 2020 adalah 23,86% dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah tersebut sangat banyak dan tentunya sangat penting untuk kemajuan bangsa Indonesia. Karena sekitar nanti pada tahun 2045 atau tepat 100 tahun ulang tahun kemerdekaan Indonesia, para pemuda inilah yang akan menjadi pemimpinnya.
Berbicara tentang kemerdekaan negara Indonesia tentu tidak akan bisa lepas dari peran pemuda. Pemuda sangat berperan dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan negara Indonesia. Kita mulai dari berdirinya organisasi Budi Utomo. Budi Utomo adalah organisasi pemuda yang berdiri di Yogyakarta tanggal 20 Mei 1908.Â
Organisasi ini digagas oleh  Dr. Wahidin Sudirohusodo dan didirikan oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa STOVIA, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji. Kemudian ada peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Peristiwa sumpah pemuda ini merupakan awal dari perjuangan pergerakan kemerdekaan negara Indonesia dilanjut dengan peristiwa rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945.
Nah bagaimana dengan peran pemuda diera globalisasi ini. Dizaman ini peran pemuda tidak lagi melawan penjajah tetapi menghadapi tantangan yang disebabkan oleh cepatnya arus globalisasi. Tantangan tersebut contohnya dalam hal budaya. Dengan keadaan sekarang yang hampir semua orang memiliki smartphone atau gawai dan jaringan internet, budaya asing semakin mudah masuk seperti budaya barat, korea, dan masih banyak lagi.Â
Budaya barat ini tidak cocok dengan bangsa Indonesia karena terlalu bebas. Akibat dari mudah masuknya budaya tersebut menyebabkan banyak masyarakat Indonesia lupa dengan budaya mereka sendiri. Jika kita sendiri lupa maka budaya kita sendiri akan hilang. Tidak hanya itu, masuknya budaya barat juga menyebabkan egoisme. Sifat egois ini dapat menyebabkan menurunnya rasa persatuan antar masyarakat. Â Â
Di sinilah peran pemuda untuk membantu mengembangkan dan memperkenalkan budaya sendiri kepada masyarakat agar tidak hilang nantinya. Kemudian ada Pancasila yang dapat digunakan untuk menyaring dampak negatif yang disebabkan arus globalisasi. Oleh karena itu, mari kita sebagai pemuda pemudi bangsa Indonesia kita perdalam nilai-nilai Pancasila karena di dalamnya terkandung manfaat yang banyak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Keterangan:
 Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara
Nama : Ofana Tri Wibowo
NPT Â : 21210026
Prodi  : Klimatologi 1