Di film ini, Elsa sudah menjadi ratu. Ratu di Arandelle. Dia hidup bahagia bersama adiknya Anna. Ada juga orang di sekeliling yang membuatnya bahagia Kristoff, Olaf dan Sven.
Resah menghampiri Elsa. Dia sering mendengar suara misterius, "Aaa..aa". Hanya dia yang bisa mendengar suara itu.
Dia pun mencoba menjawab panggilan suara itu. Ketegangan pun mulai terasa. Ternyata suara tersebut adalah roh api, roh angin, roh tanah, dan roh air. Mereka ini berasal dari hutan ajaib. Yang nantinya mengancam keberadaan Arandelle. Lewat kisah lama ayahnya Elsa dan Anna mencari potongan kisah masa lalu. Pertualangan pun dimulai.
Oh, tidak! Film putri-putrian ini mampu menahan 100 menit saya. Setidaknya tidak beranjak dari tempat duduk tanpa membuka gawai. Â
Harus saya akui, cerita di film ni cukup kompleks. Kita dibawa menengok masa lalu yang Elsa dan Anna tidak ketahui. Dari mana asal kekuatan hebat Elsa dan bagaimana orang tua mereka bisa meninggal? Semua jawabannya ada di sini.
Jalan ceritanya begitu mengalir. Suara misterius itu memaksa berubah. Elsa berubah. Elsa menggunakan kekuatannya untuk mengoreksi kesalahan keluarga di masa lalu.Â
Demikian dengan adiknya Anna yang berubah menjadi pribadi yang lebih siap mengambil keputusan di detik-detik krusial. Kristoff menjadi berani menyatakan perasaannya untuk jadi suami Anna. Bahkan sang boneka salju  Olaf yang jenaka menjadi lebih bijak dan merasakan kerumitan dunia.
Cukup sampai di situ, takutnya dikira spoiler. Cuma rasanya akan menyesal kalau tidak menulis. Ya ini lah momentumnya. Film ini sudah dirilis 20 November lalu. Tapi sampai Desember ini peminatnya masih banyak. Â Bahkan mungkin hingga Januari nanti. Â Melalui media sosialnya pihak bioskop atas permintaan banyak pihak terus menayangkannya.
Jadi, rasanya tepatlah kalau film ini ditayangkan hingga akhir tahun 2019. Â Biar bisa menjadi semacam kilas balik. Menghadapi tahun 2020, apakah kita perlu mendengar suara misterius itu untuk berubah. Atau, jangan-jangan, suara terompet Israfil. Â
"Harus ada perubahan. Sekalipun terpaksa. Dan seperti memang harus dipaksa," begitu bisik misterius dalam hati. Â (instagram@oesgambut)
  Â