Mohon tunggu...
Oen Oya
Oen Oya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

oyaa??

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melihat Pembuatan Pop Corn "Tembak" Pulau Alor

29 Agustus 2016   09:48 Diperbarui: 29 Agustus 2016   09:58 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cekatan tangannya terus bergerak memutar menggerakkan alat sederhana nya untukmenghasilkan pop corn tradisional. Orang NTT sering menyebut dengan sebutan jagung bunga. Proses pembuatan jagung tembak prinsipnya tidak berbeda dengan pembuatan pop corn pada umumnya. 

Kalau biasanya pop corn tradisional dibuat dengan cara menggoreng biji-bijian jagung diatas wajan. Jagung tembak dimasukkan kedalam sebuah tabung yang dirancang sedemikian rupa mirip mesin penggilingan jagung berukuran mini. Sedangkan istilah "tembak" sendiri berasal dari bunyi letupan yang mirip suara tembakan sewaktu jagung dikeluarkan dari tabung.

Adalah bapak Yaret Lau yang sudah 30 tahun meneruskan pekerjaan orang tuanya sebagai penjual jagung tembak. Sekarang bapak Yaret di bantu oleh ke dua putrinya berjualan di pasar Kadelang. Salah satu pasar tradisional di Kalabahi Alor.

Bapak Yaret di bantu kedua putrinya
Bapak Yaret di bantu kedua putrinya
Berbeda dengan kenari dan jagung titi jajanan khas pulau Alor lainnya yang banyak penjualnya. Jagung tembak hanya dijual oleh bapak Yaret. Jadi para pelancong tidak akan sulit mendapatkan informasi tempatnya apabila ingin membeli dengan sensasi mendengarkan bunyi letupan  jagung tembaknya.

Lihat Videonya


Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun