julang bambu ke ujung awan
penerang lampu tak hingga
meruak langit
tanpa tak sengaja
serasa terusik
atap bintang mengerang
jerit dalam kesunyian
luluh lantahkan peradaban
tatap pelangi memaksa terbit
gejolak adu
patahkan semangat bersatu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!