Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah kepada Kawan: Di Bawah Pohon Persik

12 Agustus 2018   16:13 Diperbarui: 12 Agustus 2018   16:50 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kawan,

Masihkah kau ingat kedamaian itu:

Waktu tawamu dan tawaku mengikat jadi satu?

Saat dukamu dan dukaku berpadu jadi satu?

Tempat itu kini telah luluh

dan ruang itu kini telah lantak

Kataku:

Kau telah berubah!

Katamu:

Aku telah berubah!

Sungguh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun