Mohon tunggu...
Udayana Sucitra
Udayana Sucitra Mohon Tunggu... -

PARAMADINA

Selanjutnya

Tutup

Money

Keuntungan dari Klaim Malaysia

16 Januari 2011   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:31 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah klaim Malaysia atas batik merugikan perajin batik Indonesia? Jawabannya adalah tidak. Kenapa? Karena dengan mencuatnya isu ini pemerintah memberikan perhatian lebih kepada pengrajin. Isu ini justru membuat masyarakat Indonesia sadar akan kekayaan budayanya. Perasaan tidak terima atas klaim Malaysia ini membuat mereka beramai-ramai memakai batik demi menunjukkan kepada dunia.

Secara ekonomi, isu ini membuat penjualan batik di pasar lokal meningkat tajam. Pasar grosir batik selalu ramai dikunjungi masyarakat yang melewati kota Pekalongan. Menjamurnya toko-toko batik di mall Jakarta juga menjadi pemandangan yang semakin sering dilihat. Kantor-kantor kini membuat peraturan kepada karyawannya untuk memakai batik pada hari tertentu. Demikian pula sekolah-sekolah yang mengharuskan siswanya memakai seragam batik.

Setelah klaim ini, pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang lebih kepada para pengrajin. Contohnya dengan memberikan subsidi dan pinjaman-pinjaman usaha dengan bunga yang ringan. Pameran-pameran produk kerajinan tangan juga semakin sering digelar. Kenapa perhatian seperti ini tidak dicurahkan sejak dulu? Memang klaim ini menyakiti masyarakat Indonesia, termasuk pengrajin batik itu sendiri. namun jika dilihat secara ekonomi ini sangat menguntungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun