Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Regu Pengamanan Rutan Masohi yang membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Yasona H. Laoly). Dalam sambutannya, Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah Negara yang dikenal dengan kekayaan keberagamannya baik itu agama, ras, suku, serta adat-istiadat. Hal inilah yang membuat Pancasila bisa menjadi Ideologi yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan melalui nilai yang tercantum dalam Pancasila.
Peringatan hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang Tangguh dimasa kini dan bangsa yang Tangguh di masa yang akan datang. "Mengapa Pancasila itu sakti, selalu dapat bertahan dan terus dapat menunjukkan eksistensinya dari guncangan kisruh politik di negara ini? Jawabannya adalah karena Pancasila itu merupakan media pemersatu bangsa yang didalamnya terkandung nilai-nilai toleransi, harmonisasi, dan bersifat terbuka mengikuti perkembangan zaman," lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa Pancasila hadir atas Karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa
Ditempat berbeda, Yusuf Mukharom (Karutan Masohi) mengapreasiasi seluruh petugas yang meskipun dalam kesibukan masing-masing tapi masih meluangkan waktu ikut Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. "Terima kasih Bapak/Ibu Petugas karena sudah meluangkan waktunya untuk mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila. Meskipun hari ini baru bisa diperingati, akan tetapi terlihat begitu besar antusiasme seluruh petugas bahkan tidak terkecualikan adik-adik Gerakan Pramuka Gudep Siwabessy serta perwakilan WBP Rutan Masohi," ungkap Yusuf.
Hal ini menunjukkan, lanjutnya, kalua petugas bahkan WBP sadar akan betapa pentingnya Nilai-nilai Pancasila yang harus dipegang teguh dan teraplikasikan dalam keberagaman hidup sebagai Bangsa yang besar, berbeda suku, agama, ras dan budaya. "Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang sangat penting bagi kita semua. Makna tersebut dilihat dari dua aspek yakni aspek Sejarah dan Aspek Aktual. Aspek Sejarah, Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI. Para pahlawan revolusi ini adalah symbol semangat juang dan pengorbanan untuk mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Indonesia seperti yang dituangkan dalam Sambutan Bapak Menteri kita," tuturnya.
Sedangkan dari Aspek Aktual, menurutnya hari Kesaktian Pancasila merupakan hari untuk meningkatkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme Masyarakat. Rasa Nasionalisme dan Patriotisme ini dapat ditunjukkan sehari-hari, serta menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan. Ancaman dan gangguan ini dapat berupa ideologi-ideologi asing yang tidak sesuai dengan Pancasila, serta isu-isu yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.