Aku bergabung dalam grup One Day One Juz (ODOJ) belum lama, baru sebulan delapan hari. Ibarat bayi belum bisa apa-apa, tetapi yang dirasakan sangat luar biasa. ODOJ mengubah banyak kebiasaan malasku dalam bertilawah, membaca Alquran. Awalnya seperti dipaksa untuk menyelesaikan 1 juz karena menjadi kewajiban harus menyetor bacaan ke group, tetapi lama-lama menjadi kebutuhan. Ibarat ponsel yang harus di-charge agar tidak mati.
ODOJ mengajarkan diri lebih optimis serta yakin dalam menghadapi setiap masalah. Coba kita membaca terjemahan dalam Alquran, apa saja yang dirasakan ada semua jawabannya. Saat sakit ada doa di dalamnya, saat rezeki kita terasa sempit ada doa di dalamnya. Alquran menjawab semua masalah, apa pun. Mari kita sehatkan hati dengan membaca Alquran karena di situlah obatnya.
"Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah) " surat Al Baqarah ayat 269.
Mendisiplinkan diri untuk selalu tilawah Alquran setiap hari, yang tadinya malas menjadi semangat untuk berinteraksi dengan Alquran. Ya! Setiap hari, tiada hari tanpa membaca Alquran. Waktu membaca satu juz bila dibaca tanpa berhenti, memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit, bahkan ada yang hanya satu jam atau pun kurang dari itu. Banyak cara yang bisa dipakai setiap setelah sholat wajib. Sehari ada 24 jam maka pasti bisa kita menyisihkan waktu 1 jam 30 menit.
Tepat waktu menjadi target dalam ODOJ karena setiap jam 17.00 harus sudah setor bacaan di grup. Namun, terkadang masih ada kelonggaran waktu bila ada yang berhalangan karena sakit, akan dilelang. Bisa dengan dikeroyok (dibagi bacaannya) siapa yang dapat membantu dari 30 Orang dalam group. Tak sulit bukan? Sulit karena kita tak pernah mencoba. Walaupun sesibuk apa pun kalau kita bisa mengatur waktu insyaAllah tidak akan menjadi beban. Banyak yang sudah melakukan satu juz terasa kurang bersemangat malah ada yang bisa sampai dua atau tiga juz setiap hari karena mengambil lelang bacaan teman yang berhalangan.
Dengan ODOJ akan melatih kita untuk jujur. Jujur apakah hari ini sudah membaca atau belum? Walaupun tidak ada yang mengawasi, tapi ada keyakinan dalam dirinya bahwa Allah yang Maha Melihat yang tidak akan kita luput dari pengawasanNya. Jadi tidak akan membohongi kepada yang lain apabila belum menyelesaikan bacaannya di hari itu.
Semoga kita semua dapat istiqomah. Syukron katsiroh kepada penggagas ODOJ, yang telah membumikan Alquran. Semoga dalam keberkahan Allah Swt.
Salam ODOJ
Wiwit W-G1280 (Odojers Menulis)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI