Mohon tunggu...
ODOJ DP-PROMAS
ODOJ DP-PROMAS Mohon Tunggu... -

Akun kompasiana ini merupakan akun resmi yang dibuat oleh Divisi Penulis, Departemen Promosi dan Hubungan Masyarakat, Pengurus ODOJ Masa Jihad 2014...\r\n\r\nArtikel yang dimuat berasal dari ODOJers yang telah melewati proses editing oleh tim Divisi Penulis.\r\n\r\nDivisi Kepenulisan berhak untuk mengedit semua tulisan yang masuk melalui penulisodoj@gmail.com\r\n\r\nJazakallah...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Menjadikan ODOJ Sebagai Kebutuhan

23 Februari 2014   21:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:32 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ODOJ dan Perkembangan Zaman

Perkembangan zaman dengan berbagai pernak-perniknya telah mengalihkan perhatian umat muslim secara perlahan. Acara musik, hiburan berisi canda berlebihan, dan aneka perkembangan gadget cenderung lebih melenakan. Hal tersebut menjadikan generasi saat ini lalai membaca ayat cinta dari-Nya. Mungkin inilah salah satu faktor yang membuat umat muslim di Indonesia sekarang menjadi kaum tertinggal karena telah lalai dari hal yang seharusnya menjadi pegangan hidupnya yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah.

One Day One Juz (ODOJ) merupakan sebuah gerakan yang mencoba mengembalikan lagi kebiasaan membaca Al-Qur’an. Membaca ayat suci ini telah menjadi kebiasaan para sahabat pada masa Rasulullah Saw, juga orang-orang shalih setelahnya. Seiring berjalannya waktu kebiasaan membaca Al-Qur’an mulai ditinggalkan. Al-Qur’an lebih sering menjadi pajangan dan dibaca pada waktu-waktu tertentu saja, misalnya pada bulan Ramadhan atau ketika hanya ingin membacanya.

Janji Allah kepada Hamba-Nya yang Beriman

“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai. Dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”. (QS An-Nur [24] : 55)

Iman menurut bahasa artinya percaya, sedangkan menurut istilah adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan tindakan (perbuatan). Membaca ayat suci Al-Qur’an merupakan salah satu wujud keimanan umat muslim kepada Allah SWT. Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw. Untuk menyempurnakan iman maka harus mencintai Rasulullah Saw melebihi cintanya pada diri sendiri dan orang lain, yakni dengan menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh Baginda Rasul dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dekat dengan Al-Qur’an.

Pengalaman Gabung  ODOJ

November 2013 lalu, saya memutuskan untuk bergabung dengan grup ODOJ. Tidak butuh waktu lama untuk mendapat konfirmasi. Sempat ragu awalnya untuk bergabung dengan grup ini, karena kebiasaan saya tilawah Al Qur’an hanya 2-3 lembar, itu pun tidak setiap hari. Setelah bergabung dengan grup ini, seperti menemukan semangat yang baru. Bagaimana tidak, 30 orang dari berbagai daerah dan latar belakang beragam dikumpulkan menjadi satu. Sama-sama bersemangat untuk berinteraksi lebih dekat dengan Al-Qur’an.

ODOJ merupakan media efektif bagi mereka yang ingin membaca Al Qur’an 1 juz setiap harinya. Meskipun juga ada anggota yang keluar dan lebih memilih untuk melakukan ODOJ secara mandiri. Intinya sama saja membaca Al Qur’an 1 juz setiap hari. Namun, ketika ODOJ ini dilakukan bersama-sama terasa lebih ringan karena ada saudara lain yang dengan senang hati memberi semangat. Manfaat lainnya yaitu bisa mengenal saudara kita yang berada tersebar di Indonesia. Meskipun terpisah jarak yang jauh dan belum pernah bertemu, namun di hati terasa begitu dekat.

Melalui ODOJ Mari Kita Bangun Indonesia

Bangsa besar adalah bangsa yang kaya akan ilmu. Ilmu didapat karena kebiasaan membaca yang dilakukan oleh masyarakatnya. Kita ketahui bahwa Jepang adalah bangsa yang menguasai dunia karena ilmu lewat kebiasaan membaca yang tinggi dan kerja keras. Begitu pula negara-negara besar lainnya. Oleh karena itu, melalui ODOJ kita juga bisa menanamkan kebiasaan membaca agar Indonesia bisa berdiri sama tinggi dengan negara-negara besar lainnya. Bila bukan kita umat muslim, lalu siapa lagi?! Bila tidak sekarang, lalu kapan lagi?! Mari menjadikan ODOJ sebagai kebutuhan sehari-hari. Kita tidak tahu kapan malaikat maut akan mencabut nyawa kita. Mungkin minggu depan, tahun depan, atau besok pagi. Kita tidak tahu apakah amal kita sudah cukup untuk menghadap-Nya. Mari kita persiapkan.

Nanang Setiawan

ODOJ 238

(DP-Promas)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun