Mohon tunggu...
ODOJ DP-PROMAS
ODOJ DP-PROMAS Mohon Tunggu... -

Akun kompasiana ini merupakan akun resmi yang dibuat oleh Divisi Penulis, Departemen Promosi dan Hubungan Masyarakat, Pengurus ODOJ Masa Jihad 2014...\r\n\r\nArtikel yang dimuat berasal dari ODOJers yang telah melewati proses editing oleh tim Divisi Penulis.\r\n\r\nDivisi Kepenulisan berhak untuk mengedit semua tulisan yang masuk melalui penulisodoj@gmail.com\r\n\r\nJazakallah...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

10 Alasan Bubarkan ODOJ !!

8 November 2014   19:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ODOJ atau kepanjangan dar i One Day One Juz, sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan bermasyarakat, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia, kenapa? Karena anggotanya atau ODOJers sudah tidak hanya lintas provinsi atau pulau tapi juga lintas Negara.

Yang namanya komunitas kebaikan apalagi yang bergerak dalam aktivitas amaliah atau keagamaan, pasti ada yang pro dan kontra dengan berbagai sudut pandang dan analisa serta alasannya, baik berdasarkan pendapat ilmiah, agama maupun pendapat pribadi dengan segala tingkat obyektifitas maupun subyektifitasnya. Dan tak kadang dari beberapa pandangan tersebut ada yang tidak sependapat atau bersebrangan sehingga secara tidak sadar membuat jurang pemisah antara sesama umat, padahal kesatuan dan persatuan sangatlah diutamakan dari sekedar mempertahankan benar atau tidaknya suatu pendapat. Karena jika mempertahankan kebenaran dengan segala cara lebih dekat pada merasa yang paling benar, sedangkan mengutamakan persatuan lebih dekat pada nilai silaturahim ataupun silatu-ukhuwah.

Apapun nama, bentuk dan gerakan sebuah komunitas, menurut saya ada sepuluh parameter atau pertanyaan yang perlu dilontarkan sebelum meninggalkan atau menjauhi sebuah komunitas, syukur-syukur bisa ikut bergabung didalamnya, menyemarakan kegiatan dan amalan ibadah baik secara perorangan ataupun jama’i

Adapun pertanyaan tersebut sebagai berikut :
1. Seberapa bahayanya sebuah komunitas tersebut dibandingkan dengan organisasi terlarang yang pernah ada di Indonesia?
2. Apakah anggotanya memiliki kecenderungan berbuat anarkis?
3. Mengancam keutuhan NKRI?
4. Memecah belah umat?
5. Tidak memiliki kepedulian sosial?
6. Hanya memprioritaskan aktivitas utamanya saja dibanding aktivitas yang lain?
7. Merugikan masyakat, bangsa dan Negara atau orang banyak?
8. Memberatkan anggotanya dengan kewajiban yang berlebihan?
9. Eksklusif, tertutup dari hubungan sosial dengan lembaga/golongan lain?
10. Mencari keuntungan untuk kepentingan segelintir orang atau golongan?

Jika dan sepanjang komunitas yang ada bersifat legal, terdaftar, memiliki kepengurusan dan orang-orang yang jelas keberadaannya, dapat menjawab dari 10 “kegalauan” pertanyaan diatas, maka inSya Allah komunitas tersebut layak untuk didukung atau malah diikuti. Seperti halnya komunitas-komunitas lainnya yang telah ada, baik komunitas “bumi” maupun komunitas “langitan”. Wallahualam

Bem Wiezhanarcho G083
--------------------------------------------------------------------------------------------
Dipublish oleh Divisi Publikasi Media ODOJ bekerjasama dengan Divisi Penulisan ODOJ
Dibawah Departemen Promosi ODOJ, Bidang Promas (Promosi & Humas) ODOJ
Info seputar ODOJ dan Pendaftaran bisa diakses di www.onedayonejuz.org

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun