aku bisa tersenyum
membayangkan mengecup keningmu Â
sambil menyaksikan wajah renyahmu Â
bukan wajah masam seperti tahun-tahun yang sudah Â
lantaran ucapan datang dariku Â
setelah berulang isyarat tersampaikanÂ
sehatlah selalu wahai sang istri,
senantiasa kejernihan berpikir mengarungi hari-hari Â
ringan langkah tapak kaki meniti Â
penuh semangat, hidup saling berbagi Â
dipanjangkan umur dan saling mengasihi,Â
Berdoa kesehatanmu selalu
25 Desember 2010
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!