Mohon tunggu...
Odi Yogya
Odi Yogya Mohon Tunggu... Freelancer - Pengepul arsip

Seorang pengepul arsip, belajar dari masa lalu dan masa kini, semua orang itu guru, alam raya sekolahku..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Tiga Puisi untuk Istriku

26 Desember 2020   08:28 Diperbarui: 26 Desember 2020   08:46 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bisik-bisik malam, tetes sisa hujan sore tadi gemerincing lonceng, semuanya memainkan irama menyejukkan hati. namun tiba-tiba bising mengetuk-ngetuk darah, nanah, yang lantar berlari ke segala arah, menyerobot paksa keluar lewat pori-pori.

duniapun mati suri, henti sejenak, kudapati aku berada pada keterasingan. membangun kekosongan, kabut datang, terpenjara aku di dalamnya. dimana aku sekarang? ruang dan waktu kosong. terkulai, kembali dalam kamar, khayalku mimpi buruk, entah kenapa, siapa salah, takdirkah?

aku berbaring, terkulai, tiada daya, masih di kamar, masih di kamar, masih di kamar, sungguh!! sungguh-sungguh, aku masih di sini.

dzikir alam, dzikir semesta, masih?

(1991)

-----------

MAAF
: Bagi istriku

20 tahun jalan bersama
sejak awal pengakuan
menempuh perjalanan
tak tahu kapan dan dimana
berakhir

ikatan terjalin
mencumbui hari-hari
semakin sempurna
telah terlahir
anak-anak kita

Pada titik ini
membuka rekaman
dan kutahu
ku tak pernah merayu
apalagi memujamu

Sungguh
tak berani kukatakan
kau bagaikan bintang
karena kutahu itu tak kan teraih
tak berani kukatakan
kau bagaikan matahari,
karena kutahu
panasnya tak sanggup tertahan
tak berani kukatakan
kau bagaikan bulan
karena kutahu
cahayanya hanya bayang
tak berani kukatakan
kau bunga aku adalah kumbang
karena aku terlalu bodoh
untuk menghayati diri sebagai bunga dan kumbang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun