Mohon tunggu...
Odi Fahreza
Odi Fahreza Mohon Tunggu... Lainnya - Advertiser

Saya sangat antusias di bidang musik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Ayah dan Keluarga dalam Perawatan Bayi

29 November 2024   13:12 Diperbarui: 29 November 2024   13:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perawatan bayi bukan hanya tanggung jawab ibu. Peran ayah dan anggota keluarga lainnya sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Keterlibatan aktif dari semua anggota keluarga dapat menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan aman bagi bayi.

Peran Ayah dalam Perawatan Bayi

  • Ikatan Batin: Ayah dapat membangun ikatan yang kuat dengan bayi melalui sentuhan fisik, permainan, dan waktu berkualitas bersama.
  • Dukungan Emosional: Kehadiran ayah memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu yang sedang menyusui. Bisa juga dengan mensupport dengan memberikan asi booster misalnya Herba Asimor.
  • Pembelajaran Keterampilan: Ayah dapat belajar mengganti popok, memandikan, dan menidurkan bayi.
  • Model Peran: Ayah menjadi contoh bagi anak dalam hal kasih sayang, tanggung jawab, dan cara berinteraksi dengan orang lain.

Peran Keluarga Besar

  • Bantuan Praktis: Kakek-nenek, bibi, atau paman dapat memberikan bantuan dalam mengurus bayi, seperti memasak, membersihkan rumah, atau menjaga bayi saat ibu dan ayah perlu istirahat.
  • Transfer Pengetahuan: Anggota keluarga yang lebih berpengalaman dapat berbagi tips dan trik dalam merawat bayi.
  • Dukungan Sosial: Keluarga besar memberikan dukungan emosional dan membantu ibu dan ayah mengatasi stres.

Manfaat Keterlibatan Keluarga

  • Perkembangan Optimal Bayi: Bayi yang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh anggota keluarga cenderung tumbuh lebih sehat dan bahagia.
  • Penguatan Ikatan Keluarga: Keterlibatan dalam perawatan bayi memperkuat ikatan antara orang tua, bayi, dan anggota keluarga lainnya.
  • Pengurangan Stres Ibu: Dengan adanya dukungan dari keluarga, ibu dapat lebih rileks dan menikmati masa menyusui.

Tips Melibatkan Ayah dan Keluarga

  • Komunikasi Terbuka: Bicarakan peran masing-masing anggota keluarga dalam merawat bayi.
  • Bagi Tugas: Bagi tugas-tugas perawatan bayi secara adil agar tidak membebani satu orang saja.
  • Libatkan Ayah Sejak Awal: Ajak ayah untuk terlibat dalam perawatan bayi sejak bayi lahir.
  • Apresiasi Setiap Usaha: Berikan apresiasi kepada semua anggota keluarga yang membantu.

Ingat, setiap keluarga unik. Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan mendukung tumbuh kembang bayi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun