Ini hanya asumsi saja. Setelah beberapa minggu saya mencermati aneka konten dan respon pembaca, saya mendapatkan tipologi kasar siapa saja sosok pembaca kompasiana. Versi pembagian ini belum dapat memberi gambaran utuh menyangkut strata kelas, pendidikan, wawasan, penghasilan, status pernikahan, dll. Asumsi hanya dipertajam pada keminatan topik dan daya tarik judul. Tingkat aktualitas, daya tarik, kemanfaatan dan inspirasi suatu konten, juga bervariasi.
Tipe Pembaca A. Mereka adalah Anda yang meminati materi-materi baku, standar dalam logika dan analisa. Tipe pembaca ini tidak banyak (5%), diperkirakan berusia antara 40-70 tahun. Tidak gampang tergoda oleh judul-judul provokatif dan sensasional.
Tipe Pembaca A, meminati suatu artikel/news lebih mempertimbangkan aspek daya tarik dan kemanfaatan.
Tipe Pembaca B. Mereka adalah Anda yang meminati materi-materi baru, masih mempertimbangkan standar dalam logika dan analisa. Tipe pembaca ini agak lumayan (15%), diperkirakan berusia antara 25-39 tahun. Agak tergoda oleh judul-judul provokatif dan sensasional.
Tipe Pembaca B, meminati suatu artikel/news lebih mempertimbangkan pada aspek daya tarik dan inspirasi.
Tipe Pembaca C. Mereka adalah Anda yang meminati materi-materi baru dan beda, kurang mempertimbangkan standar dalam logika dan analisa. Tipe pembaca ini sangat banyak (80%), diperkirakan berusia antara 15-24 tahun. Sangat mudah tergoda oleh judul-judul provokatif dan sensasional.
Tipe Pembaca C, meminati suatu artikel/news lebih mempertimbangkan pada aspek aktualitas dan daya tarik.
Karena ini hanya pancingan semata, saya yakin bagi Anda yang memang memilki kompetensi dan kapabilitas memadai di bidang survey dan jajak pendapat, tentu tak tega untuk membiarkan asumsi “liar” saya ini menyebar ke mana-mana.
Ditunggu Bro, versi valid dan recommended-nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H