Kota Kendari kini tengah diterpa bencana alam terdahsyat sepanjang sejarah kota Kendari. Hujan yang tidak kunjung reda sejak 2 hari yang lalu menyebabkan kota Kendari direndam banjir sehingga hampir menenggelamkan rumah warga. Menurut informasi, kini 70% wilayah kota Kendari dilanda banjir setinggi 1 meter. Banjir yang terjadi kali ini di kota Kendari merupakan banjir yang terparah sepanjang sejarah bencana di kota Kendari. Salah satu penyebabnya adalah 13 sungai yang berada dikota kendari semuanya meluap hingga merendam 10 kecamatan.  Ke 10 kecamatan itu antara lain 10 kecamatan terendam banjir, yaitu Kecamatan Poasia, Abeli, Kambu, Baruga, Wua-wua, Kadia, Mandonga, Puwatu, Kendari Barat, dan Kendari. Yang paling parah, sungai Konaweeha sungai besar yang membelah Provinsi Sulawesi Tenggara juga meluap hingga merendam seluruh pemukiman warga yang berada dibantaran sungai Konaweeeha sampai di Kabupaten Konawe. Tanpa menunggu lama, kota Kendari pun berubah seperti ibukota Jakarta yang beberapa waktu lalu juga dilanda bencana yang sama. Selain banjir, longsorpun juga tidak mau ketinggalan ikut melumpuhkan kota Kendari. Beberapa rumah di Benu-benua Kendari Barat menjadi korban longsor sehingga menelan korban jiwa. [caption id="attachment_266912" align="aligncenter" width="540" caption="Longsor di Benu-benua Kendari"][/caption] Berikut ini beberapa foto-fot bencana banjir dan longsor dikota kendari yang di tweet oleh beberapa rekan sekota kendari. [caption id="attachment_266913" align="aligncenter" width="540" caption="Banjir di Kompleks Perdos Unhalu"]
[caption id="attachment_266917" align="aligncenter" width="538" caption="Kompleks Anduonohu"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H