Mohon tunggu...
Odingk Prakoso
Odingk Prakoso Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger kemarin sore yang selalu berkelahi dengan google.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Melumpuhkan Kota Kendari

16 Juli 2013   19:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:27 3529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Kendari kini tengah diterpa bencana alam terdahsyat sepanjang sejarah kota Kendari. Hujan yang tidak kunjung reda sejak 2 hari yang lalu menyebabkan kota Kendari direndam banjir sehingga hampir menenggelamkan rumah warga. Menurut informasi, kini 70% wilayah kota Kendari dilanda banjir setinggi 1 meter. Banjir yang terjadi kali ini di kota Kendari merupakan banjir yang terparah sepanjang sejarah bencana di kota Kendari. Salah satu penyebabnya adalah 13 sungai yang berada dikota kendari semuanya meluap hingga merendam 10 kecamatan.  Ke 10 kecamatan itu antara lain 10 kecamatan terendam banjir, yaitu Kecamatan Poasia, Abeli, Kambu, Baruga, Wua-wua, Kadia, Mandonga, Puwatu, Kendari Barat, dan Kendari. Yang paling parah, sungai Konaweeha sungai besar yang membelah Provinsi Sulawesi Tenggara juga meluap hingga merendam seluruh pemukiman warga yang berada dibantaran sungai Konaweeeha sampai di Kabupaten Konawe. Tanpa menunggu lama, kota Kendari pun berubah seperti ibukota Jakarta yang beberapa waktu lalu juga dilanda bencana yang sama. Selain banjir, longsorpun juga tidak mau ketinggalan ikut melumpuhkan kota Kendari. Beberapa rumah di Benu-benua Kendari Barat menjadi korban longsor sehingga menelan korban jiwa. [caption id="attachment_266912" align="aligncenter" width="540" caption="Longsor di Benu-benua Kendari"][/caption] Berikut ini beberapa foto-fot bencana banjir dan longsor dikota kendari yang di tweet oleh beberapa rekan sekota kendari. [caption id="attachment_266913" align="aligncenter" width="540" caption="Banjir di Kompleks Perdos Unhalu"]

13739765731699165312
13739765731699165312
[/caption] [caption id="attachment_266914" align="aligncenter" width="540" caption="Banjir didepan Gedung Islamic Center Kendari"]
13739766951626421901
13739766951626421901
[/caption]

[caption id="attachment_266917" align="aligncenter" width="538" caption="Kompleks Anduonohu"]

13739770571323297754
13739770571323297754
[/caption] [caption id="attachment_266918" align="aligncenter" width="540" caption="Bantaran Sungai Mandonga"]
13739771791783868336
13739771791783868336
[/caption] Beberapa jam yang lalu sebelum saya menulis artikel ini, kendaraan yang saya bawapun sempat terjebak banjir dikawasan lepo-lepo. Untungnya saya beserta beberapa orang yang berada di area banjir tersebut cepat mengevakuasi beberapa kendaraan yang terjebak banjir termasuk kendaraan saya. [caption id="attachment_266919" align="aligncenter" width="540" caption="Terjebak Banjir"]
13739775651088886544
13739775651088886544
[/caption] Lalu pertanyaan kita, mengapa Kendari bisa seperti ini? Siapa yang salah sebenarnya? bukankah pemerintah sudah berusaha mengatasi banjir dari jauh sebelum bencana tiba? Semoga teman-teman dan semua warga dikota Kendari yang rumahnya ikut kebanjiran selalu dalam lindungan Allah. Salam, Odingk.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun