Tepat pukul 23.00 aku sampai rumah. Seluruh penghuni rumah sudah masuk kamar masing - masing. Aku langsung lega, " Terimakasih Tuhan, akhirnya aku sampai rumah juga. Amin." Itulah spontan yang aku lakukan saat aku sampai di dalam rumah. Tadi pukul 15.00 aku berangkat menuju kampus. Ada kegiatan 4 seminar dari kakak tingkat. Sebelum aku sendiri seminar, aku wajib minimal mengikuti kegiatan seminar dari kakak tingkat sebanyak lima kali. Aku mengikutinya. E..sampai di kampus aku terlambat. Karena seminar dimulai tepat pukul 17.00 sementara aku sampai di kampus pukul 18.00. Aku menunggu sebentar di luar. Syukurlah aku berkesempatan masuk ruang ketika temanku Emi keluar ruang untuk melaksanakan sholat magrib. Jadi kesempatan pintu dibuka itu aku gunakan untuk permisi masuk ruang seminar. Perlahan namun pasti aku mengikutinya dengan seksama. Saat ada waktu tanya jawab, kugunakan untuk mendapatkan lembar kehadiran. Wajib bagi setiap peserta seminar untuk mengisi lembar kehadiran. Dan puji Tuhan aku berkesempatan untuk mengisinya. Secara bertahap pula aku mengikuti proses berlangsungnya seminar. Ada banyak pertanyaan dari teman - teman dan pembahasan oleh para pemapar materi seminar dan diteguhkan oleh penelaah dosen pembimbing. Jadi akupun dimampukan untuk memiliki bekal bilamana aku melangsungkan seminar. Perut aku sudah sangat lapar. Hari ini aku lupa botol minum di sekolah. Saat pulang sekolah tadi tergesa - gesa karena mobil jemputan sudah menunggu. Ya. Aku perlu mempersiapkan kegiatan untuk upacara esok pagi peringatan hari pendidikan nasional. Dalam kesempatan itu pula aku gunakan untuk membagikan hadiah lomba menulis essay tentang Kepahlawanan Kartini 2013. He...he..upacara 2 Mei 2013 merupakan hari Pendidikan Nasional; yang dibagikan adalah hasil lomba menulis essay saat perayaan hari Kartini 2013. Waktu itu hari Kartini jatuh pada hari Minggu, 21 April 2013; sedangkan Ujian Nasional untuk tingkat SMP dilaksanakan pada hari Senin - Kamis, 22 - 25 April 2013. Jadi khusus peserta didik kelas VII dan VIII SMP Marie Joseph selama kakak kelas IX melaksanakan Ujian Nasional, mereka peserta didk kelas VII da VIII di rumah membuat essay tentang kepahlawanan Kartini 2013. Hasil tulsian essay itu dikumpulkan ke panitia pada hari Jumat, 26 April 2013. Semua naskah yang masuk dibaca, dicermati dan dinilai oleh panitia yang terdiri dari Ibu Sandewi Togatorop, S.Pd selalu ketua panitia sehari - hari membimbing peserta didik kelas VII dan VIII berbahasa Inggris. Bapak Adrianus Nabung,S.Fill sebagai salah satu juri sehari - hari mengajar Bahasa Inggris di kelas VIII dan kelas IX; demikian juga untuk juri lainnya terdiri dari Ibu Sukamti Anastasia, S.Pd  guru Bahasa Indonesia kelas VII dan kelas IX dan Ibu Maria Sinaga, S.Pd guru Bahasa Indonesia kelas VII dan kelas VIII. Hasil penilaian dewan juri : Menetapkan sebagai juara pertama adalah Adela Valeri Kelas VIII A; Juara ke- 2 Jesica Elisabeth Kelas VII B dan juara ke - 3 Apriana Sanyoto kelas VII A. Dalam mempersiapkan pelaksanaan upacara besok pagi memperingati Hari Pendidikan, untuk baris berbaris termasuk pasukan pembawa dan pengibar Bendera Merah Putih latihannya didampingi oleh Bapak Sugiyanta, S.P dan Bapak Johanis John, M.Si sedangkan untuk iringan musiknya peserta didik dilatih oleh Ibu Roma Siregar, S.Pd . Semua bekerja secara optimal. Baik guru pembimbing dan seluruh peserta didik. Aku berterimakasih kepada bapak dan ibu guru serta kepada peserta didik. Akupun bersujud kepadaNya mengucapkan syukur atas semua ini. Begitulah dari sekolah aku langsung ke kampus. E..sampai kampus sudah terlambat. Akupun sempat bertanya - tanya dalam hati saat aku sampai di Terminal Senin. Aku menunggu bus P20 jurusan Senin - Lebak Bulus memerlukan waktu yang lama. Syukur masih ada. Aku langsung naik. Dan berdiri berdesak - desakan. Sampai - sampai saat mau turun, sudah bunyikan batang besi penyangga itu, e..ternyata berhentinya jauh dari kampus. Aku berjalan lagi. Ya semua ini aku nikmati. Hasilnya minimal aku memiliki tanda bukit 4 kali mengikuti seminar untuk hari ini. Dan pulang sampai di rumah dalam keadaan sehat dan selamat tepat pukul 23.00 Terimakasih Bapa atas karuniaMu. Saat aku menunggu bus P20 juruan Lebak Bulus - Senin, aku bersama Bunda Maria berdoa mohon penyelenggaraanMu untuk aku bisa pulang sampai rumah. Malam ini hujan deras, dan bus P20 aku tunggu sangat lama. Syukurlah pukul 22.00 masih ada dan aku bisa sampai di Terminal Senin. Untuk selanjutnya aku melanjutkan perjalananku dengan bus 07.00 jurusan Senin - Tangjung Priok. Dalam angkutan umum 07 itu, aku masih mendapatkan anak - anak seusia pendidikan pra sekolah kira - kira usia 4 atau 5 tahun; masih bekerja bersama kakaknya  yang masih usia SD. Bernyanyi di dalam angkutan umum 07 . Saat anak - anak ini ada di dekatku. Aku hanya mampu tersenyum dan berjabat tangan. Hatiku berkata, " Tuhan Maha Kasih, aku ketakutan karena hari ini sudah malam, aku masih di jalan. E..ternyata anak - anak ini dengan giat dan semangat masih bekerja dengan cara menyanyi di dalam angkutan umum ini. Tolonglah Tuhan; ketuk pintu hati kami para penumpang agar peduli terhadap anak - anak ini. Amin. Karena hujan dan sudah malam. Maka penumpang begitu banyak dan berdesak - desakan. Akupun masih kuatir. Karena malam hari. Begitu turun dari angkutan 07 aku melanjutkan untuk naik 30 A. Ternyata angkutan umum 30 A sudah sulit aku dapatkan. Kembali aku bersama Bunda Maria memohon kepada Bapa agar aku bisa sampai di rumah dalam keadaan sehat dan selamat. Aku sudah berjalan jauh. Syukurlah ada mobil pribadi berhenti dan menawari aku untuk ikut. Puji Tuhan ternyata Bapak Arifin merupakan orang tua murid dari salah satu peserta didik di KB- TK Marie Joseph Kelapa Gading. Hati plong! Terimakasih Bapa, Bapa telah mengirimkan malaekatMu untuk menolong aku menghantar aku sampai di rumah. Sekarang sudah malam. Aku hendak siap - siap untuk istirahat malam dan esok pagi aku bangun kembali. Tuhan Bapa Maha Kasih, bangunkan aku pukul 03.00 karena aku perlu belajar lagi. Sebentar lagi UTS dan aku perlu waktu banyak untuk mampu menerima pesan dari setiap mata kuliah. Wah ini perjuangan bagiku. Karena sehari - hari beban pikiranku bertambah dengan aneka tugas di sekolah. Ketika membaca materi kuliah; perlu berulang kali; diulang terus menerus agar paham. Aku senyum - senyum sendiri menertawakan diriku. Dan aku berkata dalam diriku, " Bapa, aku percaya aku bisa untuk menyelesaikan pendidikan ini tepat pada waktunya dan aku percaya Bapa selalu membantu aku kapanpun, di manapun. Terimakasih untuk segalanya. Aku yang senantiasa berproses bahagia. Sr. Maria Odilia,KFS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H