Twitland, 25 Februari 2014, hari dimana Surabaya menjadi saksi loyalitas dari Arek Bonek 1927Â terhadap Persebaya setelah melawan PSSI dengan #soerabaiamelawan Januari lalu, kini #soerabaiaboikot, seruan yang digunakan oleh mereka untuk menolak takluk pada PSSI. Aksi boikot pada pertandingan Timnas U-19 melawan Persebaya ISL U-21 dengan cara tidak hadir ke GBT. Upaya tersebut sejatinya berhasil karena ada beberapa tribun yang kosong, salah satunya tribun utara yang dihuni komunitas bonek "Green Nord 1927". PSSI dengan "cerdas" dan culasnya tidak tinggal diam untuk menjadikan laga tersebut menjadi lebih "prestise", mereka membagikan tiket pertandingan (Timnas U-19 vs Persebaya ISL U-21) secara cuma-cuma alias gratis.
Tidak diberi tiket gratispun, kedatangan masyarakat surabaya ke GBT lebih banyak karena mereka ingin menonton Timnas dari dekat. Bahkan dari segelintir masyarakat bola yang "waras" menganggap laga dan tour nusantara ini mubazir karena Garuda Jaya yang tahun lalu bisa mengalahkan Korea Selatan mengapa harus bertanding dengan tim-tim junior dari Liga Super. Sehingga muncul tanya adakah kepentingan di tubuh PSSI dengan memanfaatkan skuad asuhan Indra Syafrie tersebut. Ironis memang, bahkan banyak dari masyarakat bola yang menganggap ini "laga sirkus keliling" yang dikoordinir oleh PSSI tetapi pemain hanya diberi modal satu kostum/jersey dan hasil dari keringat pemain-pemain itu digunakan federasi entah untuk apa.
Cukub bisa dimaklumi Arek Bonek 1927 memboikot laga ini, bukan karena mereka amnesia akan nasionalisme tapi ini karena harga diri timnas u-19 sendiri, Bonek tidak mau timnas ini dikomersialisasikan, mereka hanya ingin timnas ini diberikan bekal sebagaimana kualitas mereka, bukan ladang untuk mencari popularitas dan uang untuk PSSI semata. Di dunia maya sekaliber twitter Akun @skuatgaruda yang merupakan akun unofficial yang memberikan informasi aktual tentang Timnas Indonesia pun mengapresiasi #soerabaiaboikot ini. Namun disaat akun tersebut menulis tweet tentang apresiasi terhadap aksi bonek tersebut, akun @pssiofficial yang merupakan "official" twitter dari PSSI dan juga merupakan follower dari @skuatgaruda merespon negatif dan memberi ancaman untuk report as spam (RAS).
Bahkan akun twitter dengan nama @InfoBolaLive juga mendapat "hadiah" block dari akun @pssiofficial.
Dibalik "Gerakan RAS PSSI" ternyata ada sedikit kekhawatiran dan ketakutan dari @pssiofficial dalam menyikapi #soerabaiaboikot. Jadi ini yang dinamakan 'takut karena salah", PSSI ?
Selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H