Kantin kampus seringkali dianggap sebagai tempat strategis yang memengaruhi keseharian mahasiswa. Selain menjadi ruang untuk makan, kantin di kampus juga menjadi tempat berkumpul, diskusi,dan belajar. Namun, salah satu topik yang masih hangat dan menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa adalah tentang harga dan kualitas makanan di kantin kampus. Apakah keduanya sudah memenuhi keinginan dan harapan mahasiswa?. Kami mahasiswa tim base project kelompok 1 mencoba menelusuri pendapat dari berbagai mahasiswa di Universitas Jember Fakultas Keperawatan Kampus Kota Pasuruan.
Dari beberapa pendapat mahasiswa mengenai kualitas dan harga makanan di kampus, kami mewawancarai salah satu mahasiswi Universitas Jember cabang Kampus Kota Pasuruan.
" mengenai kualitas rasa yang ada dikantin kampus memiliki kualitas yang cukup baik,dan rasa dari makanan yang terjual di kampus itu enak" ucap Nanik, salah satu mahasiswi Universitas Jember pada tim kami.
Sebagian besar mahasiswa mengharapkan kantin kampus menawarkan makanan dengan harga yang ekonomis dan ramah dikantong para mahasiswa. Hal ini tidak bisa lepas dari kenyataan bahwa mahasiswa  harus mengatur pengeluaran kebutuhan  dengan sebaik mungkin. Namun, harga murah saja tidak cukup. Mahasiswa juga mengharapkan makanan yang berkualitas, baik dari segi rasa,kualitas, kebersihan.
"Menurut saya makanan di kantin masih terbilang cukup layak untuk dinikmati dan harga makanan di kantin terbilang cukup ekonomis untuk mahasiswa" ucap salah satu mahasiswi pada tim kami.
  Selain harga dan kualitas, menu yang monoton masih kerap menjadi keluhan bagi mahasiswa. Mereka ingin variasi menu yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat, seperti adanya pilihan makanan vegetarian atau bebas MSG. Â
" untuk menu varian makanan di kampus ini menurut saya yang kurang lebih masih menjadi mahasiswa baru Universitas Jember ada 3 macam variasi makanan yang disediakan kampus, seperti Bakso,ayam geprek,dan risol sayur"
Ucapnya pada tim kami.
  Namun, sebagian besar menu di kantin kampus masih cenderung mengutamakan makanan cepat saji atau gorengan, sementara pilihan makanan sehat masih terbatas.
"Ya walau makanan dikampus kebanyakan makanan gorengan dan risol yang notabenga harus di goreng menggunakan minyak dan masih kurang sehat untuk dikonsumsi dalam jangka panjang" ucapnya pada tim kami
 Untuk menangani kasus kurangnya makanan yang bergizi, Pengelola kampus bisa bekerja sama dengan pihak kantin untuk  standar harga yang wajar dan terjangkau bagi mahasiswa, sekaligus memastikan kualitas bahan baku serta  Menambahkan menu sehat, seperti salad, makanan rebus, atau buah segar, bisa menjadi poin plus bagi kantin kampus. Â
  Tak luput dari itu,Kebersihan tempat dan makanan harus menjadi prioritas di kampus. Kewajiban bagi penjual tentang cara penyajian yang higienis juga penting dilakukan. Â
Â
Â
Kantin kampus memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas para mahasiswa. Untuk memenuhi keinginan mahasiswa, keseimbangan antara harga dan kualitas harus menjadi fokus utama para pedagang yang berjualan di kampus. Dengan menyediakan makanan yang terjangkau, sehat, dan higienis, kantin kampus tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga mendukung produktivitas dan kesejahteraan mahasiswa. Â
Kantin kampus seringkali dianggap sebagai tempat strategis yang memengaruhi keseharian mahasiswa. Selain menjadi ruang untuk makan, kantin di kampus juga menjadi tempat berkumpul, diskusi,dan belajar. Namun, salah satu topik yang masih hangat dan menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa adalah tentang harga dan kualitas makanan di kantin kampus. Apakah keduanya sudah memenuhi keinginan dan harapan mahasiswa?. Kami mahasiswa tim base project kelompok 1 mencoba menelusuri pendapat dari berbagai mahasiswa di Universitas Jember Fakultas Keperawatan Kampus Kota Pasuruan.