Mohon tunggu...
Odelia Surya
Odelia Surya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

suka nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bersatu Melawan Prabowo: Apakah Capres 01 dan 03 Membuat Aliansi?

31 Januari 2024   11:24 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:38 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diambil dari: https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/07/22/prabowo-ganjar-anies-dok-detikcom_169.png?w=700&q=90

     Setelah Presiden Joko Widodo kembali terpilih untuk menjabat kedudukan presiden di tahun 2019, masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2024 tanggal 14 Februari. Maka, munculah 3 tokoh yang menyalonkan dirinya untuk menjadi presiden di tahun 2024 yaitu; Anies Rasyid Baswedan, seorang mantan Gubernur DKI Jakarta, Prabowo Subianto yakni seorang Menteri Pertahanan Indonesia dan Ganjar Pranowo sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah.

     Proses untuk menjadi seorang Presiden Indonesia tidak mudah. Mereka harus melakukan kampanye, debat capres cawapres dan aktivitas lainnya untuk meyakinkan para masyarakat dengan menyampaikan visi, misi, program dan citra diri. Pergantian presiden adalah hal yang besar karena masa depan negara Indonesia akan berada di tangan calon presiden yang terpilih. Maka, debat pilpres tahun 2024 ini sedang menjadi topik perbincangan utama di diantara kalangan masyarakat yang membicarakan hasil isi debat diantara ketiga calon presiden berserta dengan wakilnya. Ketiga calon presiden dan wakil presiden diberikan nomor paslon yaitu Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam urutan 01, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di urutan 02 dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di urutan 03. Mereka akan saling beradu argumen ide, pengetahuan dan persepsi untuk meyakinkan jutaan pemilih.

     Debat Pilpres tersebut sudah dilaksanakan sebanyak 4 dari 5 kali pertemuan yang telah dimulai pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Debat pilpres terakhir akan dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Februari 2024. Debat pilpres mempunyai giliran seperti berikut: capres, cawapres, capres, cawapres dan ditutup dengan debat capres. Proses debat dimulai dengan masing-masing capres diberikan kesempatan untuk menyuarakan visi-misi dan program selama satu menit. Dalam segmen 2 dan 3, akan ditanyakan lebih dalam tentang visi-misi mereka dan ada total 18 pertanyaan yang dibuat oleh 11 panelis. Masing-masing capres akan diberikan kesempatan untuk bertanggapan. Pada segment ke 4 dan 5, masing-masing akan mendapatkan sesi tanya jawab kepada capres lainnya. Untuk segmen terakhir, para capres akan menyampaikan penutup mereka.

     Jauh sebelum debat dimulai, sudah muncul desas-desus bahwa Anies dan Ganjar akan Bersatu. Hal ini dikarenakan terbentuknya "koalisi gemuk" yang mendukung Prabowo dibandingkan capres lainnya. Kubu Prabowo pada pilpres 2024 didukung empat partai dengan dua partai non-parlemen yaitu Gerindra, Golkar, Partai Demokrat, PAN, Partai Gelora (non-parlemen) serta PBB (non-parlemen). Lalu, Ganjar didukung empat partai dengan dua di dalamnya non-parlemen yaitu PDIP, PPP, Hanura (non-parlemen), dan Perindo (non-parlemen). Anies menjadi calon yang mempunyai dukungan paling sedikit, hanya tiga partai yaitu Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PKS.

     Tidak hanya itu, Anies pernah mengatakan bahwa persahabatnnya dengan Ganjar tidak akan berubah, meski mereka akan saling berlawanan di pemilu. Ia juga mengungkapkan bahwa mereka memang sudah dekat sejak masa kuliah.

     Dari awal mula perdebatan hingga debat ketiga oleh ketiga capres, terdapat beberapa momen yang ramai dibincangkan dimana calon presiden Prabowo Subianto menemui serangan beruntun dari lawan-lawannya. Maka, isu tersebut kembali diperbincangkan dengan adanya terang-benderang kerja sama antara Capres 01 dan 03 untuk melawan Prabowo hingga beliau dianggap defensif dalam menuturkan argumennya.

     Debat terbaru capres yang telah dilaksanakan pada hari minggu 7 Januari 2024 mencakup aksi serangan terhadap Prabowo yang berkelanjutan. Debat ini dilangsungkan pukul 19.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

     Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan langsung melancarkan serangan tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Ia mengkritisi anggaran Kementerian Pertahanan yang saat ini sangat besar, namun tidak mampu menjaga keamanan dalam negeri. Dalam sambutan pembukaan debat, Anies menyebut saat ini anggaran Kementerian Pertahanan era Prabowo telah habis hingga Rp 700 miliar. Namun, mereka tidak bisa menangani serangan siber. Seperti diketahui, website Kementerian Pertahanan diretas hacker pada November 2023. "Anggaran Kementerian Pertahanan sebesar 700 triliun rubel tidak dapat dihemat,"; kata Anies.

     Lalu, terkait utang luar negeri, Prabowo meyakini utang tersebut bisa mencapai 50% produk domestik bruto karena menurutnya Indonesia masih menjadi yang terbaik di dunia dalam hal utang. Namun Anies meminta agar utangnya dibatasi hanya 30 persen. Menurut Anies, utang penting diwaspadai, karena bisa menjadi sumber masalah. Ia juga berpendapat bahwa kemampuan membayar utang harus dilihat dari kemampuan negara mengatasinya. Anies meminta agar perolehan alutsista itu satu paket dengan utangnya.

     Pada sesi tanya jawab Anies ke Ganjar, beliau bertanya, "berapa nilai yang Anda berikan atas kinerja kementerian pertahanan yang dipimpin oleh Pak Prabowo?" Pak Ganjar memberikan nilai 5 dan berkata bahwa ia mempunyai data untuk memperkuat pernyataannya. Saat Prabowo menuduh Ganjar tidak mempunyai data yang sesuai, Ganjar bahkan hingga menawarkan Prabowo untuk mendatangkan stafnya dalam debat, untuk beradu data. Sedangkan, Anies memberikan skor 11 dari skala 100 untuk kinerjanya Prabowo. Diskusi tersebut terlihat mengkritik Prabowo untuk pekerjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun