Tembalang (24/07/2020) - Pengolahan limbah berupa botol bekas plastik maupun kaca termasuk sulit untuk diuraikan. Limbah ini umumnya sering terdapat di pemukiman warga dan sulit untuk diolah. Aquascape adalah seni mengatur tanaman air dan batu, batu karang, koral atau kayu apung, secara alami dan indah didalam akuarium hingga memberikan efek seperti berkebun dibawah air.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2020 Kelurahan Tembalang mengenalkan program kerja berbasis perikanan yaitu "Pelatihan pembuatan Aquascape Ikan Hias dengan Memanfaatkan Barang Bekas Sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Anak Desa Jurangblimbing". Program ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak untuk menjaga lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas disekitar dan dijadikan inovasi dalam segi hobi dibidang perikanan.
Pelatihan pembuatan aquascape ini dilakukan oleh mahasiswa program studi Akuakultur Universitas Diponegoro, Odelia Faustina Tobing di tembalang , tepatnya di desa Jurangblimbing RT 03 dengan membimbing anak-anak berusia 8-15 tahun dilingkungan desa sebanyak 10-15 anak, dimana akan diajak untuk berkreatifitas melalui pemanfaatan barang-barang tak terpakai seperti toples kaca atau plastik dan dijadikan sebagai akuarium.
Kegiatan ini dimulai dengan memberikan beberapa modul berbentuk leaflet pengenalan dan cara pembuatan aquascape, kemudian menyiapkan alat dan bahan sepeeti toples bekas, pasir malang, pasir silica, bebatuan dan koral, tanaman hias air dan ikan hias kecil. Selanjutnya diberikan panduan dalam membuat aquascape dan memberi contoh hasil jadi aquascape sebagai sample. Proses desain akan dilakukan oleh anak-anak dengan sekreatif mungkin. Akhir kegiatan ditutup dengan acara menilai aquascape terbaik dan memberikan bingkisan untuk anak- anak yang membuat aquascape paling kreatif dan unik. Kegiatan ini dilakukan dengan antusias oleh anak- anak dan cukup menghilangkan kejenuhan selama masa studi daring.
