Sukses menyelenggarakan Asian Games, Indonesia kembali ditunjuk menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga akbar di Asia. Adalah Indonesia 2018 Asian Para Games (INAPG 2018) yang merupakan ajang olahraga khusus atlet penyandang disabilitas pertama tingkat Asia. Indonesia baru pertama kali ini menjadi penyelenggaran ajang olahraga ini.Â
Kota Jakarta pun dipilih menjadi lokasi penyelenggaran kompetisi olahraga untuk para penyandang disabilitas yang diselenggarakan mulai 6-13 Oktober 2018. Mengambil tempat di Ibu Kota, event itu akan diselenggarakan tepatnya di Gelora Bung Karno, Jakarta International Velodrome dan JIExpo.
Bukan tanpa alasan, Asian Para Games dilakukan di Jakarta. Indonesia ingin meneruskan kejayaan dan kesuksesan penyelenggaraan Asian Games pertama yang diselenggarakan pada 1962 silam. Acara pembukaan dilakukan pada Sabtu, 6 Oktober 2018 pukul 19.00-21.00.Â
Berbeda dengan pembukaan Asian Games yang mengusung konsep musikal, pembukaan Asian Para Games lebih mengangkat pesan sosial yang dikemas dengan kreatif dan menarik. Â
Dalam ajang ini, terdapat 42 negara yang ikut ambil bagian. Indonesia pun mengirimkan 300 atlet dan mengirimkan wakil untuk semua cabang olahraga yang dipertandingkan.Â
Terdapat 18 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan 568 nomor. Adapun cabang olahraga tersebut antara lainpanahan, atletik, badminton, boccia, bowling, catur, balap sepeda, goal ball, judo, bowling lapangan, angkat besi, shooting, renang, tenis meja, voli duduk, basket kursi roda, panahan kursi roda, dan tenis kursi roda.
Hingga hari selasa (9/10), Indonesia tercatat menduduki peringkat ke-6  dengan perolehan mendali emas sejumlah  8 buah, 13 medali perak dan 18 medali perunggu.Â
Indonesia pun menargetkan akan menggondol 17 medali emas dalam Asia Para Games tahun ini. Artinya, Indonesia harus berjuang untuk mendapatkan selusin lagi medali emas agar bisa mencapai target.
Medali emas berhasil disumbangkan oleh Syuci Indriani dari cabang olahraga para-swimming di nomor 100 meter putrid klasifikasi (SB14).
Atlet-atlet para-badminton, diantaranya Fredy Setiawan, Dheva Anrimusthi, Hafizh Briliansyah Prawiranegara, Haru Susanto, Suryo Nugroho dan Ukun Rukaendi juga berhasil memberikan emas untuk Indonesia di ajang Asian Para Games 2018.Â
Selain itu, 3 emas lain disumbangkan oleh Suparniyato, Rica Octavia dan Sapto Yogo Purnomo dari cabang olahraga para atletik. Â