Mohon tunggu...
Oda Syariah
Oda Syariah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa tingkat pertama

Halo perkenalkan saya Oda Syariah dari Sekolah Vokasi IPB angkatan 58

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental di Kondisi Pandemi Covid-19

16 Juli 2021   14:10 Diperbarui: 16 Juli 2021   14:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dunia saat ini dihebohkan dengan wabah virus yang menjadi pandemi global  dengan tingkat penularan cukup tinggi. Virus SARS Cov-2 atau Covid-19 merupakan virus yang saat ini sedang menyerang di dunia. Dengan beberapa gejala di mana penderita mengalami demam, batuk, mudah merasa lelah hingga gangguan pada indra penciuman dan perasa serta gangguan pernapasan akut. Dengan kondisi tersebut, hingga saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang sedang berjuang melawan virus Covid-19. Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah harus menerapkan kebijakan, yaitu menerapkan PSBB atau pembatasan sosial berskala besar. Penerapan dilakukan guna mencegah meningkatnya angka penyebaran kasus Covid-19. Dari  penerapan  PSBB membuat pemerintah dan masyarakat merasakan dampaknya, dapat kita ketahui bahwa dampak yang diterima oleh pemerintah adalah turunnya perekonomian disusul dengan tingginya tingkat pengangguran. Hal ini menjadi salah satu masalah serius bagi pemerintahan. Sementara itu, masyarakat juga mengalami dampak akibat terjadinya pembatasan sosial berskala besar sehingga masyarakat mau tak mau harus melakukan aktivitas di rumah seperti bekerja, sekolah dan liburan. 

 Di tengah sibuknya penanganan kasus Covid-19, mengalihkan perhatian masyarakat pada kesehatan mental. Di mana kita ketahui bahwa wabah ini juga membawa dampak terhadap kesehatan mental secara umum. Di tengah penerapan kebijakan pemerintah mengenai PSBB, membuat sebagian masyarakat merasa aktivitas menjadi terbatas hingga menimbulkan jarak untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, rekan kerja dan tetangga. Tidak hanya itu beberapa dampaknya juga dapat dirasakan dalam beberapa faktor 

 Dalam faktor ekonomi di tengah kondisi pandemi saat ini  juga menjadi pemicu memburuknya kesehatan mental, hal ini dikarenakan sulitnya mencari pekerjaan di masa pandemi. Sehingga mengakibatkan masyarakat merasakan tekanan atau beban yang sangat besar, yang akhirnya berdampak buruk pada kesehatan mental. Tidak hanya itu, faktor pemicu memburuknya kesehatan mental lainnya adalah beredarnya kabar-kabar simpang siur atau hoax yang membuat masyarakat mengalami kecemasan, rasa panik berlebih, kesedihan hingga takut akan kematian. Ditambah keadaan  para penderita Covid-19 yang sedang melakukan isolasi merasa terasingkan akibat dari pandemi ini. 

 Disamping itu juga kesehatan mental para pelajar juga menjadi masalah yang cukup serius. Lantaran sekolah yang pada umumnya dilakukan secara langsung dan berinteraksi dengan lingkungan sekolah, kini hanya dilakukan secara daring.  Dikutip dari artikel “Kesehatan Mental Siswa di Era Pandemi Covid-19” Permasalahan psikologi yang dialami oleh siswa pada saat sebelum pandemi Covid-19, sebagian siswa mengalami kecemasan dan kegelisahan saat berangkat  menuju sekolah yang ditandai dengan buang air kecil berkali-kali atau bahkan sampai anak tersebut sakit. Namun, sejak pandemi Covid19 masalah berubah yakni tidak sedikit siswa ingin segera kembali bersekolah secara offline. 

 Akibat dari pandemi ini banyak yang merasa dirugikan. Baik dirugikan dari faktor ekonomi, sosial maupun faktor lainnya, hal ini tidak dapat terelakan. Namun, bukan berarti tidak ada hal yang dapat dilakukan dalam situasi saat ini. Dikutip dari artikel “survey WHO tentang kesehatan mental dan Covid-19”. Ada beberapa kegiatan yang dapat dicoba untuk menjaga kesehatan mental di tengah kondisi pandemi saat ini, kira-kira apa saja ya?

1. Beraktivitas 

 Ditengah situasi pandemi saat ini, aktivitas memang sangat dibatasi. Namun, bukan berarti membatasi atau malah tidak beraktivitas sama sekali, hal ini jangan sampai keliru ya. Karena pada umumnya manusia selalu melakukan aktivitas untuk menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat. Tidak hanya itu, melakukan aktivitas  fisik juga dapat menjaga kondisi kesehatan mental. Maka cobalah beberapa rangkai olahraga ringan di rumah, seperti yoga, lompat tali, plank maupun rangkaian olahraga ringan lainnya 

2. Menjaga pola makan

 Menjaga pola makan di tengah pandemi sangat perlu dilakukan. Menjaga pola makan juga merupakan anjuran yang cukup baik untuk kesehatan, baik untuk kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Dengan begitu cobalah untuk menjaga pola makan. Kamu dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan serat. 

3. Ubah gaya hidup

 Mengubah kebiasan dapat dilakukan sebagai salah satu langkah awal menjaga kesehatan mental. Dengan mengubah kebiasan buruk seperti merokok, mengkonsumsi alkohol dan kurang beristirahat dapat memicu gangguan mood dan kecemasan. Sebagai gantinya, cobalah dengan melakukan hobi atau membuat rutinitas baru yang menyenangkan selama di rumah, seperti menonton film, membaca buku, bercocok tanam, dan memasak. Atau kamu bisa melakukan aktivitas yang dapat menambah pengasilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun