Mohon tunggu...
Odam Kudus
Odam Kudus Mohon Tunggu... Administrasi - staff warehouse

bermain sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Penggunaan Media Sosial Pada Interaksi Sosial Remaja di Era Digital

27 April 2024   20:28 Diperbarui: 27 April 2024   21:38 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Era globalisasi merupakan kemajuan teknologi yang tidak bisa terlepas dari aktifitas manusia, termasuk media sosial yang mengalami perubahan yang cukup pesat. Dengan segala instrument yang ditawarkan baik yang bersifat positif maupun negatif, perannya sangat dibutuhkan sebagai ajang komunikasi antar individu, individu dan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. Iriantara (2011) menyatakan bahwa dunia komunikasi manusia dapat berubah dengan hadirnya media sosial, demikian halnya di Indonesia juga mengalami perubahan khususnya di dunia hiburan dan informasi akibat dari maraknya penggunaan teknologi komunikasi dan informasi. Kehadiran media sosial di tengah-tengah masyarakat sudah sampai pada tahap kebutuhan mendasar. Kosasih (2016) berpendapat bahwa media sosial (social media) adalah merupakan hasil dan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan bentuk aplikasi dalam berkomunikasi secara virtual. Eksistensinya sangat terkait dengan cara berkomunikasi antar manusia, sehingga media sosial tersebut menjadi fenomena yang mengglobal. Selanjutnya Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI, 2014 (dalam Ningrum; 2018) mengatakan bahwa media sosial sangat populer sebagai media online karena digunakan sebagai instrument dalam bersosialisasi satu sama lain tanpa pembatasan ruang dan waktu. Hal tersebut akan memberikan kemudahan remaja dalam mengakses berbagai informasi, semua serba cepat dan mudah. Dengan media sosial, memudahkan penggunanya dalam berbagi beberapa hal, misalnya ide, saran, pandangan, aktivitas, acara, ajakan, dan kertarikan di dalam jaringan individu masing-masing orang. Pesatnya perkembangun media sosial menunjukkan bahwa semua kalangan telah menjadi pengguna. Termasuk di kalangan remaja, media sosial sudah menjadi keniscayaan sehingga tiada hari tanpa menggunakan media sosial. Menurut Putri dkk (2016) pertumbuhan media sosial Jurnal Neo Societal; Vol. 7; No. 2 ; April 2022 ISSN: 2503-359X; Hal. 71 - 77 72 sangat pesat karena ditunjang dengan majunya teknologi internet dan mobile phone. Remaja sebagai pengguna media sosial sudah identik dengan smarthphone, hal ini menjadi pemandangan menarik karena hampir 24 jam smarthphone tersebut berada di tangan dan disibukkan dengan berselancar di dunia online yang seakan tidak pernah berhenti. Selanjutnya Juwita, dkk (2015) menegaskan bahwa media sosial merupakan indikator dari era globalisasi, dimana kalangan remaja merupakan komunitas yang paling sering menggunakan sebagai sarana untuk mencari informasi, hiburan maupun berkomunikasi dengan teman di situs jejaring sosial. Berdasarkan data yang diperoleh Depkominfo (2012) bahwa "anak muda merupakan pengguna internet yang jumlahnya semakin meningkat, secara signifikan peningkatan terjadi mulai dari usia 15 -- 20 tahun dan 10 -- 14 tahun. Remaja adalah individu yang selalu mencari identitas diri, mengejawantahkan pribadinya untuk bisa memperoleh tempat pengakuan dari orang lain dengan berbagai cara dan strategi termasuk dengan memanfaatkan media sosial. Menurut Alzahrani dan Bach, 2014 (dalam Ningrum; 2018) perkembangan kepribadian remaja sangat dipengaruhi oleh adanya hasrat dari remaja yang selalu ingin mendapat pengakuan dari orang lain, hal tersebut membuat remaja selalu mencari popularitas. Dengan menjamurnya berbagai aplikasi media sosial di masyarakat maka remaja memanfaatkannya sebagai sarana mempopulerkan diri yaitu dengan memposting berbagai macam kegiatan yang remaja lakukan Darmawan. dkk; (2019) menegaskan bahwa akibat kemajuan internet dan media sosial yang cukup pesat membuat remaja menjadi komunitas sosial yang digital native, remaja sangat tergantung aktifitasnya pada teknologi digital. Dalam literasi digital, kelompok remaja ini menjadi sasaran utama karena (1) dianggap paling rentan, dan (2) diharapkan menjadi agen perubahan untuk mengatasi berbagai problem masyarakat digital. Demikian pula Hestyana dkk (2020) mengemukakan bahwa kalangan remaja sebagai pengguna media sosial dengan mudah mengakses berbagai fitur yang memiliki dampak positif mauapun negatif terhadap kesehatan fisik dan mental remaja itu sendiri. Kelurahan Anduonohu adalah salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Poasia Kota Kendari. Seiring berkembangnya pembangunan, perkembangan teknologi komunikasi pun menjadi sumber utama informasi maupun hiburan. Menurut Putra; 2015 (dalam Pratama. Dkk; 2020) bahwa media sosial yang menawarkan berbagai macam fasilitas dengan fitur-fitur yang menarik membuat kalangan remaja semakin meningkat dalam menggunakannya. Maraknya fiturfitur pada media sosial sangat diminati kalangan remaja di wilayah ini, sehingga menjadi fenomena sosial dimana keseharian remaja tersebut lebih memperhatikan dan sibuk dengan kegiatan media sosial dibandingkan dengan aktifitas-aktifitas lainnya, dan ini tentunya didukung beberapa faktor antara lain mudahnya mengakses sumber informasi maupun hiburan karena tersedianya fasilitas gawai dan jaringan internet yang cukup memadai. Demikian maraknya penggunaan media sosial dikalangan remaja sehingga menjadi sebuah rutinitas yang hampir dilakukan setiap saat. Menurut Triyono (2019) era sekarang ini adalah era digital sebagai bentuk dari perkembangan teknologi, salah satunya adalah hadirnya media sosial yang tidak bisa terlepas dari proses perkembangan masa remaja. Dalam kehidupan manusia yang mencapai masa remaja akan mengalami masa transisi, yaitu tidak lagi memiliki status anak-anak tapi belum juga memperoleh satus dewasa, hal tersebut akan mempengaruhi perkembangannya dalam segala hal, termasuk perkembangan perilaku sosial remaja. Hal tersebut searah dengan pendapat Putri (2016) dalam teori perkembangan remaja menjelaskan bahwa remaja memiliki ciri yaitu pada masa tersebut memiliki perkembangan dalam segala hal, sehingga menjadi lebih labil atau mudah dipengaruhi. Kebebasan remaja dalam menggunakan smartphone, perlu diwaspadai, dalam arti harus menggunakannya secara bijak, karena apabila tidak demikian maka lambat laun akan menimbulkan dampak negatif terhadap perilaku sosial remaja itu sendiri. Peran orang tua (keluarga) sangat dibutuhkan dalam memantau dan mengontrol remaja dalam menggunakan perangkat media sosial tersebut, apalagi remaja yang tergolong hiperaktif di media sosia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun