Aku cacing
Aku memang cacing melata
Tak ada tangan kaki
Matapun binasa
Terinjak takdir nyata
Mengais saripati bumi
Menelusup jauh dalam
Menggeliat…
Saat garam hidup
Bertaburan di tubuh
Perih akan kenyataan
Berujung derita
Lebur dengan tanah lebih baik untukku.
*octavianoer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!