Learning is Fun With Fun Learning: Meningkatkan Pemahaman Materi Siswa/i Sekolah Dasar

Setiap anak memiliki tingkat pemahaman yang berbeda dalam belajar, adanya gaya belajar yang dimiliki setiap anak juga berpengaruh terhadap tingkat pemahaman. Ketika di sekolah guru tidak hanya menjelaskan pada satu atau dua siswa/i saja, melainkan bisa mencapai puluhan siswa/i. Selain itu, setiap guru juga memiliki capaian materi setiap harinya dan tidak bisa fokus pada satu materi secara terus menerus. Sehingga mau tidak mau siswa/i harus mengikutinya. Walaupun guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa/i, namun tidak jarang siswa/i merasa malu untuk bertanya.

Adanya kesulitan yang dirasakan dalam memahami pelajaran membuat siswa/i mengikuti kegiatan bimbingan belajar atau les di luar sekolah.  Namun, tidak semua siswa/i dapat mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah, karena kegiatan bimbingan belajar diperlukan biaya dan tidak semua orang tua memberikan izin kepada anaknya.

Bimbingan belajar merupakan suatu proses belajar mengajar tambahan yang dilakukan di luar kegiatan sekolah yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu para peserta didik agar mendapatkan prestasi belajar yang lebih optimal di sekolah. Selain itu, bimbingan belajar juga dapat membantu para peserta didik dalam melakukan penyesuaian pada situasi belajar, sehingga peserta didik dapat belajar secara lebih efisien yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Bimbingan belajar termasuk ke dalam salah satu program kerja kegiatan KKN oleh mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa (MD) Universitas Negeri Malang. Sebelum melakukan bimbingan belajar mahasiswa melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah terkait dengan waktu pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan selama 3 minggu dimulai pada tanggal 25 Oktober sampai 10 November 2022, setiap jam 15.30 sampai 17.00 WIB. 

Kegiatan bimbingan belajar bertempatan di Posko Tim KKN UM Desa Kebobang, yaitu Balai Desa Kebobang. Peserta bimbingan belajar berasal dari SDN 1-3 Kebobang yang tinggal di dekat Posko Tim KKN. Target dari kegiatan bimbingan belajar ini adalah siswa/i kelas 4 sampai 6. Hal ini dikarenakan materi yang dipelajari memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa/i kelas 1-3.

Mengerjakan soal bersama. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa dibagi menjadi 3 tim, yaitu tim 1 yang akan bertanggung jawab untuk kelas 4, tim 2 bertanggung jawab untuk kelas 5 dan tim 3 bertanggung jawab untuk kelas 6. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses belajar mengajar. Setiap siswa/i memiliki tingkat pemahaman yang berbeda dan juga gaya belajar yang berbeda. Sehingga ketika siswa/i mengalami kesulitan pada suatu materi, siswa/i akan didampingi satu persatu oleh mahasiswa.

Adanya kegiatan bimbingan belajar mendapatkan banyak antusias dari siswa/i terutama SDN 3 Kebobang. Hal ini dikarenakan kegiatan bimbingan belajar ini tidak memungut biaya apapun. Antusias siswa/i ini dapat dilihat dari jumlah siswa/i yang mengikuti bimbingan belajar ini, siswa/i juga selalu datang sebelum pukul 15.30 WIB bahkan ketika hujan siswa/i tetap datang dengan menggunakan payung atau jas hujan.

Mengerjakan tugas yang diberikan sekolah. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan bimbingan belajar ini diharapkan dapat membantu siswa/i dalam memahami materi yang dipelajari di sekolah dan dapat meningkatkan semangat siswa/i dalam belajar. Selain itu, dalam kegiatan bimbingan belajar ini siswa/i turut dilibatkan aktif. Adanya bimbingan belajar ini diharapkan dapat memudahkan siswa/i dalam menghadapi ujian nantinya. Terutama para siswa/i yang berada di kelas 6, dimana mereka akan menghadapi ujian sekolah.

Mata pelajaran yang dipelajari pada kegiatan bimbingan belajar disesuaikan dengan mata pelajaran yang kurang dipahami oleh siswa/i di sekolah. Pelajaran yang paling dianggap sulit oleh para siswa/i adalah matematika. Matematika merupakan salah satu pelajaran yang ditempuh oleh setiap tingkatan pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Matematika adalah pelajaran yang sering dianggap sulit oleh para siswa/i dikarenakan matematika melibatkan angka dan hitungan. Beberapa dari siswa/i masih mengalami kesulitan dalam berhitung terutama perkalian dan pembagian. Selain matematika pelajaran lain yang dipelajari adalah bahasa Indonesia, bahasa inggris, ilmu pengetahuan alam dan sosial (IPAS). 

Membahas soal yang sudah dikerjakan. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam kegiatan bimbingan belajar ini, setelah diberikan penjelasan terkait materi yang dipelajari, siswa/i akan diminta untuk mengerjakan soal. Setelah siswa/i selesai mengerjakan soal, soal tersebut akan dibahas bersama-sama. Selain itu, siswa/i juga diperbolehkan untuk membawa PR yang diberikan di sekolah. Siswa/i akan dibantu membahas dan mengerjakan bersama PR tersebut.