Mohon tunggu...
Octaviana Dina
Octaviana Dina Mohon Tunggu... -

Cogito ergo sum\r\n\r\nhttps://octavianadina.wordpress.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita November

27 November 2014   21:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:40 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tahun yang tambun kian terkelupas menuju pada ujungnya

hari lepas hari meranggas tanpa suara.

Diam-diam meluruh…

rubuh menjadi kenangan yang dimangsa jaman.

Sementara tahun-tahunku melayang tanpa kentara dan tengah berlalu menuju silam,

aku tetap menyimpanmu dalam hatiku.

Bayanganmu tak surut dalam retakan waktu,

menggenangi benak bak danau tenang yang menolak mengering

meski kemarau tengah turun melanda kita.

Di sepanjang malam-malam beraroma dedaunan kering

kau mengawasi dalam sunyi tatkala aku terkapar dirasuk kantuk dan mimpi.

Aku tahu…

sorot matamu tak kunjung suram walau lama tak kutatap.

Tahun semakin menipis

namun engkau tetap cemerlang dalam ingatan,

tak berdebu sekali pun lama tak terjamah…

Jakarta 12 November 2014

Octaviana Dina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun