Mahasiswa KKN kelompok 69 UIN Walisongo Semarang mengadakan edukasi cuci tangan yang baik dan benar di Desa Simpar Temanggung sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap warga di tengah pandemic Covid-19.
Senin (11/1) Mahasiswa KKN MIT-DR ke-11 kelompok 69 UIN Walisongo Semarang mengadakan penyuluhan cuci tangan di salah satu desa pelosok Kabupaten Temanggung yakni di Desa Simpar Kecamatan Tretep. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak Desa Simpar sehingga diharapkan memberikan pengetahuan mengenai teknik cuci tangan yang baik dan benar khususnya pada anak -- anak di desa setempat.
Ada beberapa langkah cara cuci tangan yang diterapkan pada edukasi ini yakni, membasahi tangan dangan air mengalir, menambahkan sabun secukupnya pada tangan, kemudian membuat busa sabun dengan saling menggosokkan ke-dua telapak tangan mulai dari depan telapak tangan hingga ke belakang, kemudian ke sela-sela jari tangan, buku jari tangan, jempol kanan-kiri, ujung-ujung dari jari tangan, langkah tersebut dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir, membilas menggunakan air bersih, mengelap dengan menggunakan serbet bersih atau tisu kering.
Anak-anak Desa Simpar mengaku senang dengan adanya edukasi cuci tangan yang baik dan benar. Harapan ke depannya dengan diadakan edukasi cuci tangan yang baik dan benar ini akan menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan serta pola hidup sehat di tengah pandemic Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H