Mohon tunggu...
octavian
octavian Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

belajar menuangkan isi pikiran ke dalam tulisan, walau tidak sempurna paling tidak apa yang ada di kepala bisa tertuang dan tidak hilang ditelan waktu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sekutu Baru Kubu Prabowo-Hatta

27 Juli 2014   09:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:03 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buntut dari pernyataan mundur dengan berbagai alasan dan tuduhan kecurangan terkait pelaksanaan pemilu yang disampaikan pada saat dilakukan proses penghitungan final oleh KPU yg akhirnya menetapkan jokowi dan JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, maka kubu prahara  akhirnya akan melayangkan gugatan resmi ke MK.

Di tenggat 3 x 24 jam itu maka muncul’lah bbrp manuver yang dilakukan kubu prahara, mulai dari jumlah TPS yang berubah-ubah, jumlah suara yg tidak sah juga berubah-ubah sampai terakhir yang akhirnya cukup mengejutkan adalah kecurangan di sekian puluh ribu TPS… sesuatu hal yang menurut saya diluar logika .. tp karena dikatakan massive ya harus dipaksakan jumlah yg besar.

Terakhir dikatakan punya bukti 2 juta lembar bukti yang akan dibawa menggunakan 10 container atau truk terakhir menggunakan mobil lapis baja yg biasa digunakan utk memindahkan uang tunai. Mendekati tenggat waktu dikatakan bukti’nya HILANG …. Anehnya bagaimana dan siapa yang menghilangkan’nya … apalagi itu merupakan bukti utk menggugat … apa iya bukti 2 juta lembar atau 10 truk itu bisa hilang begitu saja ….. setau saya yg bisa menghilangkan mobil truk Cuma david copperfield si tukang sulap itu. Perlu di check apakah kubu jokowi-JK menggunakan jasa si tukang sulap tsb.

Akhirnya ketika datang ke MK ternyata tidak sampai 10 truk seperti yang dijanjikan .. entah mata saya yang salah apa media yang kurang pas mengambil gambar … kelihatannya Cuma beberapa bundel saja bukan 10 truk

Tapi yang paling mengganggu adalah pada saat sebelum menyerahkan bukti gugatan, ternyata di depan gedung MK ada ritual klenik yg diperagakan oleh kubu prahara .. nah perilaku ini bener-bener ngawur … bukankah pendukung koalisi merah putih  terdiri dari partai-partai yg berlandaskan azas islam spt PKS, PPP, PBB dan PAN … lah bagaimana ini, dan bagaimana tanggapan FPI mengenai ini sebagai salah satu ormas yang mendukung kubu prahara kenapa tidak ada suaranya ?

Hebatnya karena dilakukan di depan gedung MK sdh pasti di tonton jutaan mata rakyat Indonesia dan bisa jadi media asing juga meliput .. konyol sekali demi untuk kekuasaan harus menggunakan cara spt ini .. dan itu dilakukan pada saat BULAN RAMADHAN pula … come on man….are you stupid or what ?

Kira” kubu prahara mengerti tidak implikasi perbuatan ini … jika hasilnya nanti tidak dikabulkan alias di tolak maka artinya kalian sdh menghina Tuhan karena dlm menghadapi ini bukannya memohon keadilan Tuhan malah minta bantuan alam gaib …. Sebaliknya jika menang artinya Tuhan tidak mampu melawan kehendak dari alam gaib.

Apakah kalian hendak mengajarkan kepada bangsa ini, jika keinginan kita tidak tercapai maka daripada memohon kepada Tuhan lebih baik memohon kepada alam gaib ?  Terus terang saya bersyukur akhirnya kubu prahara tidak terpilih menjadi pemimpin Negara ini , apa kata dunia setelah mereka melihat hal itu ? dan apa jadi’nya kalo bangsa ini mendapat murka Tuhan gara” pemimpinnya percaya soal” gaib spt ini.

Bagaimana tanggapan partai-partai Islam dari kubu prahara mengenai ini ? apa tanggapan kalian ? kenapa diam seribu bahasa ? apakah karena demi utk kekuasaan maka hal-hal spt ini jadi sesuatu yang halal ?

Setelah sebagian besar rakyat tidak memihak, setelah lembaga Negara kalian tuduh memihak salah satu capres, setelah media massa kalian tuduh jahat, setelah kalian curigai ada konspirasi penguasa, dan ternyata koalisi merah putih yang dibuat permanen ternyata rapuh dan setelah Tuhan juga tidak memilih kalian utk berkuasa … maka jalan terakhir kalian adalah mencari koalisi baru yaitu  BERKOALISI DGN ALAM GAIB …. Well, Good Luck with That

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun