Rangkaian dari kelanjutan hasil pilpres kemarina adalah pada tgl 25 Juli 2014, capres no.1 mengeluarkan pesan di halaman facebook nya dan juga di youtube yang isinya dapat kita simak secara bersama-sama. Tapi kali ini bukan isi dari pesannya yg menarik perhatian.
kalo diperhatikan di facebooknya capres 1 ini terkait dgn curhat nya itu maka sampai dengan tulisan ini dibuat sdh ada 175.583 yang memberikan status like dan 19.978 di share. menariknya adalah di halaman facebook itu terdapat status dislikenya ... nah lantas bagaimana tau apakah yg membaca pesan itu setuju semua dgn apa yg diutarakan beliau ... ternyata jika diliaht komen" yang ada banyak juga memberikan komentar negatif .. mulai dari sekedar bahan bercanda sampai dengan jd bahan olok"an .... padahal itu adalah wall pribadi, tapi karena pernyataan prabowo memancing orang utk memberikan komen, dan sepertinya para pendukung prabowo pun cukup kewalahan melihat facebook prabowo di serang komen negatif secara bertubi-tubi.
nah bagaimana dengan youtube, well pd saat ini tulisan ini dibuat status yg melihat unggahan tersebut sdh mencapai 659.514 .. woww cukup banyak bukan. tapi yang cukup mengejutkan adalah dari sekian banyak viewer tsb maka yg memberikan like sebesar 13.930 ... sedangkan Dislike 18.931 ... apakah angka ini salah ... nope, it's true mate ... lantas kemana para pendukung prabowo di youtube ini ? apakah hanya di facebook saja .. bukankah seharusnya di seluruh medsos mereka juga harus 'siaga' untuk mengamankan gacoan'nya dgn memberikan dukungan ...
di youtube selain viewer bisa memberikan komen, mereka juga bisa memberika status like / dislike. Melihat fenomena ini apakah para pendukung prabowo berangsur-angsur mundur juga dari gelanggang medsos spt hal'nya para anggota koalisi merah putih yang mulai tdk mampu dipertahankan alias mulai mencari cara utk lepas dari koalisi utk kemudian merapat ke jokowi ?
atau jgn" kubu prabowo juga akan menuduh youtube melakukan kecurangan karena mempermainkan jumlah like / dislike yang tercantum ? apakah lantas dianggap pro kubu sebelah ? atau malah dianggap ada intervensi asing atau melemparkan kesalahan kpd begundal" yahudi lagi ?
Mudah"an setelah keputusan MK nanti semuanya selesai dengan baik, sehingga kita bisa bergerak maju
Salam 3 jari
