rumah ku dan dia tidak cukup jauh hanya beberapa menit keluar dari rumah ku sudah sampai dirumah nya. dia adalah orang yang mengatahui seluk - beluk, pait - manis nya kehidupan ku. dia adalah seseorang yang dapat membangunkan ku pada saat aku terjatuh. dia adalah orang yang tau kesedihan atau kesenangan ku pada saat aku tidak memberitau. dari sd kita sudah kenal dan di pertemukan lagi pada saat kami sma. setiap hari - hari ku pasti bertemu dengan muka nya dia yang sangat amat konyol. menertawakan apa yang seharusnya tidak kita tertawakan itu hal yang biasa bagi kami.Â
bernyanyi di jalanan itu sudah hal biasa bagi kami. semua tingkah laku sudah kami lewatkan dari yang formal sampai yang nonformal. dia adalah wanita yang memiliki prinsip pacar no 1 dan teman no 2. ya! aku dan dia memiliki prinsip yang sama. tapi aku tidak menyangka akan di buang seperti ini. dia sudah berpacaran lama dengan mantan pacar ku yang memang teman ku. aku mengetahui betul sifat mereka berdua. aku senang melihat mereka senang. tapi aku sakit,mengapa aku harus di lupakan? pada saat mereka berdua memutuskan untuk hubungan nya berakhir sahabat ku selalu bermain denganku. tiba - tiba pria itu pun datang seakan - akan menjauhkan ku dengan sahabat ku. apa sekarang dia memberi kabar kepada ku?Â
Tidak. apa kan dia mengajak aku bermain? Tidak. kemarin di kemacetan lampu merah aku yang menaiki ojek online berpapasan dengan mobil yang mereka tumpangi. aku melihat mereka sedang tertawa. dan disitulah aku tau mungkin sahabat ku lebih bahagia dengan lelaki nya di bandingkan diriku. aku senang melihat mu bahagia sahabatku.(OBN)
