Mohon tunggu...
Octa Rahmadhina
Octa Rahmadhina Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa/i

Presentasi Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Presentasi Bisnis

29 November 2024   08:49 Diperbarui: 29 November 2024   08:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pengertian presentasi bisnis

Presentasi bisnis adalah cara penyampaian informasi, ide, atau rencana terkait bisnis kepada audiens tertentu dengan tujuan untuk memengaruhi, meyakinkan, atau memberikan pemahaman yang mendalam. Presentasi ini sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti menjelaskan rencana bisnis, memasarkan produk atau layanan, menarik investasi, atau melaporkan kinerja bisnis.

-Analisis Bahasa Tubuh dalam Presentasi Bisnis

Postur: Berdiri tegak menunjukkan percaya diri, sementara membungkuk bisa menunjukkan ketidaknyamanan.
Gerakan Tangan: Gerakan tangan yang terarah membantu memperkuat pesan, tetapi hindari gerakan yang berlebihan.
Kontak Mata: Menjaga kontak mata dengan audiens menunjukkan ketulusan dan kepercayaan diri.
Ekspresi Wajah: Ekspresi yang sesuai menunjukkan emosi dan keterlibatan yang relevan dengan materi.
Nada dan Kecepatan Bicara: Berbicara dengan nada suara yang jelas dan tidak terburu-buru membantu audiens memahami pesan.

-Ulasan Lokasi untuk Presentasi Bisnis
Fasilitas Teknis: Pastikan lokasi dilengkapi dengan proyektor, sound system, atau alat lain.
Kenyamanan: Ruangan harus memiliki ventilasi, pencahayaan, dan kursi yang nyaman untuk audiens.
Aksesibilitas: Lokasi mudah dijangkau oleh semua peserta.
Dekorasi: Tata letak dan desain ruangan mendukung suasana profesional.

-Praktik Presentasi Bisnis
Membuka dengan Kesan Kuat: Mulailah dengan pernyataan menarik & fakta yg relevan.
Gunakan Visualisasi: Tambahkan video untuk mendukung penjelasan.
Latihan: Berlatihlah sebelum presentasi untuk menguasai materi.
Berinteraksi dengan Audiens: Libatkan audiens melalui pertanyaan atau diskusi.
Mengatasi Gangguan: Tetap tenang dan fokus meskipun ada gangguan.

Tujuan Presentasi Bisnis
Memberikan Informasi: Menyampaikan data atau fakta untuk audiens.
Meyakinkan: Mengajak audiens untuk mendukung ide produk proposal tertentu.
Membangun Hubungan: Memperkuat hubungan dengan klien, kolega, atau mitra bisnis.
Menginspirasi Tindakan: Mengarahkan audiens untuk mengambil keputusan atau tindakan tertentu.

Ciri-ciri Presentasi Bisnis
Terstruktur dengan baik: Pendahuluan, isi, dan penutup jelas.
Profesional: Menggunakan bahasa formal dan sopan.
Interaktif: Melibatkan audiens selama presentasi.
Didukung Visual: Menggunakan alat bantu seperti slide PowerPoint
Fokus pada Tujuan: Menyampaikan pesan utama tanpa pembahasan yang berlebihan.

Contoh Presentasi Bisnis
Judul: Proposal Peningkatan Penjualan misalnya tahun 2024
Pendahuluan: Menyampaikan latar belakang penurunan penjualan tahun lalu.
Isi:Analisis pasar terbaru, Strategi pemasaran baru, Proyeksi peningkatan pendapatan.
Penutup: Kesimpulan dan ajakan kepada tim untuk mendukung strategi baru.

Langkah-langkah Presentasi Bisnis
Persiapan Materi: Identifikasi tujuan, audiens, dan pesan utama.
Menyusun Struktur: Buat kerangka presentasi (pendahuluan, isi, penutup).
Menyiapkan Visual: Rancang slide yang menarik dan relevan.
Berlatih: Latih intonasi, bahasa tubuh, dan penggunaan alat bantu.
Pelaksanaan: Tampilkan materi secara jelas, interaktif, dan percaya diri.
Evaluasi: Minta umpan balik dari audiens untuk meningkatkan kemampuan.

Manfaat Presentasi Bisnis
Komunikasi Efektif: Menyampaikan ide atau informasi dengan cara yang terorganisir.
Meningkatkan Kredibilitas: Menunjukkan kemampuan profesionalisme kepada audiens.
Memengaruhi Audiens: Membantu audiens mengambil keputusan yang diinginkan.
Membangun Kepercayaan: Membentuk hubungan positif dengan klien atau mitra bisnis.
Pengembangan Diri: Melatih keterampilan berbicara di depan umum dan penguasaan materi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun