Mohon tunggu...
Nico Kurniawan
Nico Kurniawan Mohon Tunggu... lainnya -

saya adalah saya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Komodo Untuk Siapa?

20 Oktober 2011   01:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7 Keajaiban dunia atau apalah istilahnya yang jelas semua yang ada didunia ini murupakan keajaiban yang telah diberikan Tuhan kepada makhluk-makhluk ciptaan-Nya, namun sebagian besar dari kita semua bahkan hampir seluruhnya tidak bisa memungkiri bahwa topik yang berkembang dimasyarakat sekarang adalah dukungan terhadap Pulau Komodo untuk masuk menjadi Finalis 7 Keajaiban dunia. Ada beragam alasan yang terdengar mengenai dukungan mereka terhadap Pulau Komodo baik yang secara serius ataupun tidak, misalnya ada yang berharap nama mereka dicantumkan pada monumen di Pulau Komodo (termasuk saya sendiri J ) walaupun jika benar terjadi belum bisa dipastikan apakah voter tersebut akan mengunjungi Pulau Komodo tersebut dan bahkan ada yang berseloroh bahwa memberikan dukungan agar dijadikan Menteri Pariwisata Republik Indonesia (ngimpi kali yaaa..). Walau demikian usaha semua pihak untuk mendukung Pulau Komodo ini bukanlah hal yang sepele karena butuh perjuangan yang cukup keras karena dari semua nominasi 28 besar mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, saya cukup salut dengan statement yang dilontarkan Duta Pulau Komodo yakni Jusuf Kalla pada sebuah acara talkshow di salah satu satsiun TV bahwa masyarakat telah diberikan fasilitas untuk memudahkan memndukung Pulau Komodo yakni dengan mengirimkan dukungan melalui sms ke 9818 yang awalnya berbayar sedikit lebih mahal dan JK mengatakan operator selular memberikan secara gratis namun beliau mengatakan jangan digratiskan biarkan tetap dikasih tarif Rp. 1/sms tapi pada akhirnya juga gratis alias Rp. 0 (ini saya coba melaui Telkomsel, ga tau operator lain). Terlepas dari gartis atau bayar, pamrih atau tidak namun saya memberikan acungan jempol dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung Pulau Komodo untuk menjadi 7 Keajaiban dunia (walaupun saya bukan panitia) tetapi karena saya menganggap dukungan seluruh masyarakat Indonesia pada esensinya berdampak positif pada kelangsungan spesies kadal purba tersebut, mengapa demikian? Hal ini karena jika Pulau Komodo menjadi 7 Keajaiban Dunia maka otomatis Pemerintah akan meningkatkan perhatian terhadap Pulau Komodo dan terutama pada Komodo tersebut dan jika hal ini benar adanya maka bukan hanya Pulau Komodo beserta isinya akan mendapatkan dampak yang sangat signifikan yang pada intinya makhluk purba tersebut akan bisa bernafas lebih lama (ngutip dari www.pilihkomodo.com nih... J ) namun juga banyak pihak yang akan diuntungkan mulai dari segi pendapatan, perekonomian, pariwisata dan tidak menutup kemungkinan kita masyarakt biasa seperti kita akan mendapatkan dampak positifnya yakni minimal rasa bangga karena aset yang dimiliki oleh Negara kita diperhitungkan dimata dunia. Dari beberapa ilustrasi tersebut saya yakin akan membuat antusias masyarakat untuk mendukung Pulau Komodo menjadi tinggi, walaupun tidak memberikan dukungan sampai beratus-ratus sms pun tak mengapa namun setidaknya membagikan informasi kepada orang terdekat yang belum tahu pun sangat berarti karena siapa tahu mereka yang belum mendapatkan informasi secara penuh tersebut mempunyai antusias yang lebih tinggi sehingga dampaknya sangat baik bagi Komodo tersebut. Dan yang paling mendasar dan sangat perlu kita camkan bersama-sama bahwa dukungan ini bukan untuk meningkatkan popularitas Duta Komodo, bukan untuk official partner, bukan untuk kepentingan-kepentingan tertentu tapi semua ini untuk Indonesia, untuk kita bersama dan yang paling dan amat sangat penting sekali (lebay... J ) adalah untuk melestarikan hewan yang bernama Komodo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun