Sorak sorai piala dunia telah usai dan meninggalkan berbagai ekspresi yang beraneka ragam, bagi pendukung tim yang menang tentulah akan merasakan suatu kegembiraan begitu juga sebaliknya bagi pendukung timyang kalah akan merasakan kekecewaan yang mendalam. Dibalik hal itu banyak juga dampak lain yang ditimbulkan oleh event yang digelar per lima tahun tersebut, mulai dari pedagang dadakan yang meraup pundi-pundi rupiah dan juga beberapa dampak lain yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat dilseluruh penjuru dunia.
Namun dampak yang paling besar bagi masyarakat Indonesia adalah ketika beberapa media elektronik menayangkan liputan rapat di Istana Negara yang dilaksanakan pada tanggal 12 juli lalu. Dapat kita lihat beberapa mentri yang tertidur disaat pembahasan rapat diantaranya adalah Kapolri, Menkokesra, Menegpora, Mendagri, Jaksa Agung dan beberapa orang lagi yang mengalami hal yang sama. Disaat rapat berlangsung memang mereka memperhatikan apa yang disampaikan nanmun rasa kantuk yang mungkin luar biasa hebatnya tak mampu dibendung lagi sehingga pera Menteri dapat dikalahkan 1-0 bahkan ada yang kalah telak diantaranya.
Sungguh hal yang sangat tidak patut dilakukan oleh seorang Menteri, apalagi rapat yang digelar dalam rangka meningkatkan atau menjalankan roda pemerintahan. Jangan sampai event bertaraf internasional ini dijadikan suatu alasan dan dijadikan “kambing hitam” atas kinerja buruk yang dipertontonkan kepada masyarakat toh tidak semua peserta rapat yang hadir melakukan hal yang sama. Jika memang merasa tidak sanggup untuk begadang menyaksikan nonton bareng yang diadakan oleh Presiden bukankah bisa ditolak dengan alasan yang bijak, jangan hanya menerima undangan karena merasa sungkan kepada Presiden namun berujung menjadi buah bibir ditengah ruang publik. Seandainya undangan nonton bareng ditolak dengan alasan agar kinerja tidak terganggu tentulah sebagai seorang pemimpin Presiden akan memaklumi. Tapi sudah terlanjur dan publik juga bisa menilai apa yang sebenarnya terjadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI