MALANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau yang disingkat PMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan adanya kegiatan ini, Mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi nyata kepada masyarakat dengan program program yang telah dirancang. PMM ini terjun di Dusun Dresel, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur sebagai tempat terjun lapangan dalam kegiatan PMM oleh Gelombang 8 Kelompok 96 yang telah dimulai sejak tanggal 19/1/2024. Kegiatan ini merupakan kegiatan di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang yang didampingin oleh Dosen Pembimbing (DPL) kita yaitu, Indri Wahyuningsih, S.Kep Ns., M.Kep.
Kelompok 96 terdiri dari lima anggota yakni Ilham Nursyamsi Ardiansyah (Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi), Mochamad Ocky Deo Firnanda (Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi), Mochamad Imron Rosady (Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi), Moh. Rifqi Fahmi (Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi), dan M. Dwipandra (Mahasiswa Fakultas Pertanian-Peternakan, Program Studi Agribisnis).
UMKM susu sapi di Dusun Dresel memiliki banyak keuntungan dalam sektor penjualan, tidak lain dan tidak bukan karena peternakan sapi menjadi ladang usaha utama dalam menjalankan UMKM pada masyarakat Dusun Dresel itu sendiri. Penjualalan Susu Sapi meramaikan keinginan pengusaha lokal untuk terus menunjukkan kekreatifitas mereka dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Beralih dari Susu Sapi. Bapak Edy selaku satu satunya peternak Susu Kambing di Dusun Dresel juga memanfaatkan keuntungan dari banyaknya pengusaha lokal untuk melakukan penjualan susu kambing sehingga bisa memiliki pembeli tetap. Tidak berhenti disitu, Pak Edy saat ini juga mencoba untuk melakukan perubahan baru dengan membuat tempat toko besar penjualan sendiri agar pasar penjualan bisa meningkat. Kami selaku Kelompok 96 pengabdi masyarakat di Dusun Dresel membantu Pak Edy untuk melakukan bisnis dari sektor periklanan, dimana tujuan kami membantu membuatkan hal hal dasar yaitu membuatkan logo susu kambing, yang dimana Pak Edy sendiri belum memiliki. Kami juga membantu membuatkan akun bisnis untuk penjualan Susu Kambing Pak Edy. Hal ini kita lakukan mengingat Pak Edy belum memahami media sosial dengan baik.
Dengan semua proses yang telah dilalui ini. Kami Kelompok 96 Pengabdi Masyarakat di Dusun Dresel berharap bahwa proses dari bisnis penjualan Susu Kambing Pak Edy nantinya bisa berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan yang bisa berakibat fatal dalam penjualan. Pak Edy memiliki prospek yang sangat baik dalam keinginannya untuk memiliki bisnis Susu Kambing sendiri. Tidak hanya itu, Pak Edy memiliki jiwa sosialisasi tinggi dan juga selalu terbuka terutama terhadap kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H