PLN selama ini bukan cuma menerangi bangsa dengan listriknya, tetapi juga banyak hal yang PLN lakukan guna "menerangi" masyarakat dari ketidaktahuan. PLN turut aktif dalam mengembangkan potensi anak bangsa semenjak dini melalui berbagai kegiatan dalam rangka menguatkan pondasi pendidikan bangsa.
Hari Minggu 31 Juli 2016 kemarin, PT PLN Persero semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu BUMN yang peduli pada bidang pendidikan. Siswa Prajabatan PLN Udiklat Bogor Angkatan 53 bergandengan tangan dengan PLN Peduli menyulap Pos Keamanan Lingkungan (Kamling) yang biasanya dipakai untuk nongkrongdan base campwarga dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar menjadi arena bacaan anak-anak yang inspiratif. Pos Kamling itupun merangkap nama menjadi “Pos Pintar”. Bukan hanya itu, peresmian Pos Pintar ini dimeriahkan dengan berbagai acara yang mengundang partisipasi masyarakat sekitar.
Peresmian Pos Pintar ini merupakan salah satu bentuk program Corporate Social Responsibility(CSR) PT PLN kepada masyarakat. Dalam acara bertajuk “Terangi Bangsa dengan Membaca” ini menargetkan anak-anak di Cibogo, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung. Mengapa lingkungan tersebut yang dipilih ? karena, Cibogo merupakan lingkungan masyarakat yang paling dekat dengan kompleks Udiklat PLN Bogor. Dengan kata lain, wilayah Cibogo ini merupakan area Ring 1 yang menurut peraturan perundangan wajib untuk dibina hubungannya. Hal ini disebabkan wilayah tersebut adalah penerima dampak langsung keberadaan unit diklat PLN terkait. Selain karena aturan perundangan tersebut, PLN juga bermaksud untuk mengembangkan potensi anak-anak melalui bidang pendidikan sekaligus mengenalkan PLN dan listrik kepada masyarakat sedini mungkin.
Uniknya, program ini memanfaatkan sekaligus menambah funsgsi Poskamling RW 06 Cibogo menjadi arena bacaan anak dengan nama “Pos Pintar”. Pos pintar ini diresmikan oleh Deputi Manajer bidang pengajaran Udiklat Bogor, Elan Suherlan. Pada acara peresmian ini dimeriahkan dengan serangkaian lomba dan dongeng edukatif bertema listrik yang dilaksanakan mulai dari kegiatansosialisasi pengenalan listrik, lomba cerdas cermat dan mewarnai hingga acara hiburan seperti games dan musik.
Maulana Ocky, Ketua Panitia CSR Angkatan 53 menuturkan bahwa program ini merupakan upaya para siswa prajabatan angkatan 53 yang didukung PT PLN melalui PLN Peduli-nya untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan berkelanjutan mendukung pendidikan. Menurunnya habit membaca anak-anak, khususnya di RW 06 Desa Cibogo secara merupakan perhatian utama mengapa para siswa prajabatan angkatan 53 Udiklat Bogor menaruh ketertarikan pada persoalan pendidikan.
“Relasi anak dengan buku dan aktivitas membaca sendiri dikalahkan oleh ketertarikan anak pada gadget. Padahal, buku dan membaca menjadi cara sederhana seorang anak bisa belajar,” ungkapnya. Selain sebagai sarana bagi anak-anak untuk meningkatkan pengetahuan, pengadaan Pos Pintar ini juga bertujuan sebagai sarana pelatihan bagi siswa prajabatan dalam melaksanakan program CSR perusahaan, kemudian juga untuk membangun relasi antara siswa prajabatan 53 dengan warga sekitar Udiklat Bogor, serta meningkatkan kebiasaan membaca anak-anak sekitar Udiklat Bogor.” terang siswa prajabatan asal Tegal ini
Peresmian Pos Pintar ini hanya sebagian kecil bentuk kepedulian PLN pada masyarakat di bidang pendidikan. PLN bertekad akan terus mengadakan program-program yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat tidak hanya di bidang pendidikan saja, namun juga di bidang-bidang lain yang membutuhkan perhatian. Hal ini tidak lain untuk mewujudkan Indonesia yang benderang dari kegelapan dan kebodohan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H