DIY! Siapa sih anak muda yang ga tahu istilah ini? Do It Yourself tengah menjadi trenddi Indonesia sejak beberapa tahun lalu. DIY sendiri adalah metode membuat, memodifikasi, atau memperbaiki sesuatu tanpa bantuan ahli atau professional secara langsung. Tindakan DIY sendiri bisa dimotivasi oleh beberapa faktor, seperti motivasi dari kondisi luar (keuntungan ekonomi, kurangnya ketersediaan produk, kebutuhan untuk custom) dan motivasi dari dalam berdasarkan identitas (ketrampilan, pemberdayaan, komunitas, keinginan).
Kata “Do-It-Yourself” sendiri telah diasosiasikan kepada konsumen sejak 1912 khususnya pada bidang rumah dan kegiatan pemeliharaan. Frase “Do-It-Yourself” menjadi umum sejak 1950, dalam referensi pertumbuhan trend setiap orang yang menata rumahnya sendiri, melakukan kerajinan tangan sederhana, dan membuat sesuatu sebagai bagian dari kreativitas dan hiburan ataupun untuk menghemat biaya. Produk DIY pun memiliki berbagai ragam, mulai dari, baju, barang interior dalam rumah, pajangan, bingkai, tas, boneka, masker wajah, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya kalau dipikir-pikir sejak zaman dahulu sebenarnya kegiatan DIY sudah melekat sehari-hari dalam kehidupan kita, bahkan dari jaman nenek kakek dan juga buyut kita. Hanya saat ini memang kegiatan ini lebih dikenal dengan istilah beken yang membuatnya semakin naik daun. Apalagi peran media sosial dan internet yang membuat DIY semakin populer.
Menelisik ke masa lalu, orang-orang jaman dulu termasuk ibu dan nenek saya pun suka membuat DIY lho. Mereka biasanya membuatkan baju ataupun celana untuk anak dan cucu mereka. Yang teringat, mereka selalu menjahit dengan mesin jahit merek Brother yang memang sudah sangat terkenal di kalangan ibu-ibu yang hobi menjahit. Saya sih kurang paham masalah menjahit. Tetap saya sangat senang sekali jika dibuatkan baju oleh nenek saya.
Nah, kamu juga bisa melakukan berbagai macam DIY lho. Banyak sekali tutorial DIY baik dalam bentuk artikel maupun video yang tersebar luas di jaringan dunia maya. Jadikanlah DIY sebagai hiburan dan aktivitas untuk meningkatkan kreativitas kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H