Kuliah adalah lanjutan proses belajar di perguruan tinggi dengan lebih dalam pada bidang yang diminatinya. Dalam proses belajar ini mereka akan mendapatkan ilmu yang lebih detail pada bidang yang telah mereka pilih sejak awal ketika ingin melanjutkan dan masuk kuliah.Â
  Kuliah bukan hanya untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi namun juga memiliki manfaat seperti, bisa mengembangkan diri yang sulit ditemukan di tempat lain. Mereka akan lebih mengasah lagi kemampuan mereka saat di perkuliahan. Setiap siswa memiliki alasan atau minat masing-masing ketika ingin melanjutkan kuliah.
  (Khadijah & Indrawati & Suarman, 2017) mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan tinggi, diantaranya:
A. Motivasi
Motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang
B. Cita-cita
Cita-cita merupakan keinginan untuk meraih kondisi yang lebih baik dari keadaan sekarang. Cita-cita juga mempengaruhi minat peserta didik melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Cita-cita tersebut akan mempengaruhi semangat peserta didik untuk belajar untuk dapat mencapai cita-cita tersebut.
C. Kemauan
Kemauan adalah dorongan kehendak yang terarah pada tujuan-tujuan hidup tertentu, dan dikendalikan oleh pertimbangan akal budi. Pada saat ada kemauan dari peserta didik untuk masuk perguruan tinggi maka peserta didik tersebut akan berusaha mencapai tujuan tersebut.
D. Lingkungan sekolah
Guru berperan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya, membantu peserta didik memelihara dan menumbuh kembangkan potensi dan kondisi positif yang dimiliki peserta didik.