Pada hari rabu (26 Juli 2017) bertempat di lantai 3 ruang rapat Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM)Jakarta I, dilangsungkan pertemuan antara pelaku usaha selaku pengguna jasa dengan pihak BKIPM. Acara yang diinisiasi oleh BBKIPM Jakarta I tersebut dibuka langsung oleh kepala BKIPM "Rina" dengan didampingi oleh Kepala Pusat Karantina Ikan dan Kepala pusat Pengendalian Mutu, serta kepala BBKIPM Jakarta I.
 Acara yang  dihadiri oleh 70 orang pelaku usaha dan 2 orang perwakilan dari DIHI (Dewan Ikan Hias Indonesia) serta AKKI (Asosiasi Koral Indonesia) tersebut mengambil tema "Sinergitas  Pelayanan Berbasis Data  Yang Akurat Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Sertifikasi Karantina IKan dan Mutu Hasil Perikanan Dalam Rangka Penerapan WBK/WBBM.
Dalam sambutannya, Kepala BKIPM "Rina" menjelaskan bahwa  Implementasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terwujud dari peningkatan kapasitas dan akuntabiliats organisasi, peningkatan kulaitas pelayanan publik, serta penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari parktik KKN. Komoditas perikanan memberikan kontribusi 40% terhadap lalulintas barang melalui kargo bandara Soekarno Hatta, tentu hal ini menjadi sangat positif terhadap perkembangan sektor perikanan.Â
Tingginya frekuensi lalu lintas komoditas perikanan yang melalui bandara tentu harus diimbangi dengan pelayanan yang cepat dan tepat. BKIPM terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa tanpa praktik pungli, gratifikasi dan lain  sebagainya. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh BKIPM untuk menghindari praktek pungli maupun gratifikasi adalah dengan pembayaran non tunai, "Jadi Bapak ibu mohon jangan menjanjikan atau memberikan sesuatu kepada petugas, bantu kami agar menjadi bersih, selama bapak ibu mengikuti aturan maka semua akan menjadi mudah dan tidak akan dipersulit, tegas Rina".
Sementara itu Kepala BBKIPM Jakarta I "Habrin Yake" mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri kepada para pelaku usaha selaku pengguna jasa untuk meningkatkan sinergitas yang harmonis antara pengguna jasa dan BBKIPM Jakarta I. Â Pelayanan yang diberikan oleh BBKIPM Jakarta I adalah pelayanan yang mudah, cepat dan bebas dari paraktik-praktik pungli maupun gratifikasi. Â
"Kita di sini duduk bersama untuk saling berdiskusi mencari solusi guna meningkatkan kualitas pelayanan BBKIPM Jakarta I kepada bapak ibu sekalain, kita ingin pelayanan yang bersih, kami tidak akan segan-segan memberikan suspend kepada pengguna jasa yang terbukti  memberikan sesuatu kepada petugas, tambah Habrin".
Diskusi yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan  menjadi ajang untuk saling memberi masukan terkait pelayanan karantina ikan dan mutu hasil perikanan. Diharapkan melalui pertemuan tersebut, semua stakeholder dapat memberikan data  yang akurat  saat mengajukan permohonan, karena keakuratan data akan memberikan kemudahan dalam melakukan tracebility, serta mencegah terjadinya undename.Â
Data ekspor, impor,domestik masuk, maupun domestik keluar, serta realisasi penerimaan negara bukan pajak dapat dijadikan bahan evaluasi dan bahan masukan terhadap kebijakan pembangunan sektor  kelautan dan perikanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI