BANJARNEGARA-- Hamida Yuwaffa (18), siswa MAN 1 Banjarnegara asal Desa Sipedang, Kecamatan Banjarmangu, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Khitobah pada ajang BIG Competition EASA 2025 yang digelar di UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, Sabtu (8/2). Kompetisi ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai daerah yang beradu kemampuan dalam menyampaikan pidato berbahasa Arab.
Tampil Percaya Diri dan Memukau Juri
Peserta dalam lomba ini dinilai berdasarkan kefasihan, intonasi, ekspresi, serta penguasaan materi. Hamida tampil dengan penuh percaya diri, menyampaikan pidatonya dengan suara lantang, ekspresi yang kuat, serta penghayatan yang mendalam.
"Alhamdulillah, ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Terima kasih kepada orang tua, guru, dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan," ujar Hamida dengan penuh syukur.
Dukungan dari keluarga, guru, dan teman-temannya menjadi faktor utama keberhasilannya. Para guru membantunya dalam persiapan, sementara teman-temannya memberikan semangat hingga ia semakin percaya diri tampil di panggung.
Hafal 17 Juz Al-Qur'an, Kemampuan Berpidato Kian Matang
Selain aktif mengikuti berbagai perlombaan, Hamida juga memiliki latar belakang pendidikan agama yang kuat. Ia telah menghafal 17 juz Al-Qur'an, yang membantunya dalam melatih intonasi serta penghayatan saat berbicara di depan umum.
Prestasi Sebelumnya Jadi Bekal Berharga
Bukan kali pertama Hamida mencetak prestasi. Pada Desember 2024 lalu, ia berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Khitobah Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara. Pengalaman ini menjadi bekal penting yang membuatnya semakin matang dalam kompetisi kali ini.
Ajang Bergengsi yang Mengasah Kemampuan