Puisi Pepesan Kosong
Mulai sekarang, mungkin kita akan lebih banyak berpuisi daripada berlogika.Â
Dunia kita belakangan sudah kelewat tandus hanya berbicara wujud tapi tak pernah membahas hati.
Tapi sekarang, siapa peduli puisi? cuma pepesan kosong tak berguna, katanya.Â
Di jaman kelewat modern ini, kita memang mungkin mulai kehilangan kata dan imaji. Segalanya diatur algoritma dan logika.Â
Kita terlalu sibuk dan buru buru berlari melintasi zaman materialisme yang kaku, deterministik, mekanistik.
Segalanya hanya statistik, sebatas benda dan angka.Â
Lama lama, kita lupa kalau kita manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI